bakabar.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) berkurang di tahun 2023. Jika dibandingkan tahun 2022.
Hal itu diungkapkan dalam rilis akhir tahun Mabes Polri. Kata Kapolri Sigit, tahun 2022 terjadi 137.851 kasus. Sedangkan, 133.796 kasus terjadi di 2023.
“Laka lantas tahun 2023 menurun 3 persen atau 4.055 kasus dibanding tahun 2022, dari 137.851 kasus menjadi 133.796 kasus,” ujar Kapolri Sigit di Rupatama Mabes Polri, Rabu (27/12).
Selanjutnya, Sigit merincikan jumlah korban yang meninggal dalam lakalantas pun mengalami penurunan.
Baca Juga: Pelaku TPPO Indonesia Naik 691 Persen, Polri Klaim Kerja Meningkat
Di tahun 2022 sebanyak 27.531 jiwa yang meninggal. Sedangkan 2023 menjadi 24.531. Angka itu menunjukan penurunan 3.094 kasus atau 11%.
Lebih lanjut terkait pelanggaran lalu lintas, Kapolri mengatakan bahwa sejak diberlakukan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) penindakan lebih banyak ditindak.
Sepanjang 2023 jumlah pelanggaran yang tertangkap kamera ETLE sebanyak 414.356.
“Pada tahun 2023 ETLE berhasil menilang 414.356 kali atau meningkat 109.030 kali (35,7%) jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 305.326 kali,” katanya.
Baca Juga: Kapolri: Angka Kejahatan 2023 Meningkat Dibanding 2022
Biar tahu saja, Mabes Polri menggelar rilis akhir tahun 2023, pada Rabu (27/12) sejak pagi tadi. Kapolri Sigit memimpin langsung agenda tersebut.
Dalam acara ini, Kapolri Sigit menyampaikan sejumlah capaian jajaran Kepolisian dalam mengungkapkan beberapa kasus yang ditangani selama tahun 2023.