Borneo Hits

Polres Tapin Perkuat Sinergi Ketahanan Pangan, Tandatangani MoU dengan Pemkab dan Bulog

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan daerah, Polres Tapin di bawah kepemimpinan AKBP Weldi Rozika menggelar Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Kabupaten Tapin

Featured-Image
Polres Tapin gelar rapat Koordinasi Ketahanan Pangan sekaligus penandatanganan MoU bersama Pemkab dan Bulog. Foto: Istimewa

bakabar.com, RANTAU – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan daerah, Polres Tapin menggelar Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan 2025, Rabu (16/10).

Kegiatan ini menghadirkan sinergi lintas sektor. Hadir para pejabat utama Polres Tapin, Kapolsek jajaran, Bhabinkamtibmas, kelompok tani (poktan) dari berbagai kecamatan, serta sejumlah pejabat daerah, di antaranya Ketua DPRD Tapin, Kepala Dinas Pertanian, para camat, dan Pj Sekretaris Daerah Tapin Unda Absori yang hadir mewakili Bupati Tapin H Yamani.

Momen penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Tapin, Polres Tapin, dan Bulog Cabang Hulu Sungai Tengah yang diwakili oleh Kepala Cabang Riza Wahyudi.

Penandatanganan tersebut menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga ketersediaan pangan dan mendukung program ketahanan pangan nasional.

"Polri berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan distribusi bahan pangan agar tetap aman dan terkendali. Dengan kolaborasi bersama pemerintah daerah, Bulog, dan kelompok tani, kita harap ketahanan pangan di Tapin dapat terjaga dengan baik," papar Weldi.

Weldi juga menekankan penguatan peran Bhabinkamtibmas di lapangan untuk melakukan pendampingan kepada petani, terutama dalam menjaga rantai pasok dan pendistribusian bahan pangan agar tidak terganggu.

Sementara Unda Absori mengapresiasi Polres Tapin atas inisiatif dalam membangun koordinasi antarinstansi demi menjaga kesejahteraan masyarakat.

"Kami menyambut baik langkah Polres Tapin. Kolaborasi semacam ini sangat penting untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap tercukupi dan stabil," jekasnya.

Rapat koordinasi tersebut diakhiri dengan sesi diskusi dan penyusunan langkah strategis bersama, mulai dari pengawasan distribusi pupuk, peningkatan produktivitas pertanian, hingga pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat.

Editor


Komentar
Banner
Banner