bakabar.com, RANTAU – Polres Tapin bersama SMKN 1 Tapin Selatan menggelar program penanaman jagung serentak sebagai langkah nyata mendukung swasembada pangan nasional, Selasa (21/1).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program Polri yang bersinergi dengan Kementerian Pertanian RI untuk memanfaatkan lahan satu juta hektar di seluruh Indonesia.
Kapolres Tapin AKBP Jimmy Kurniawan menyampaikan, program ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang mengutamakan ketahanan pangan, energi, dan penguatan ekonomi hijau.
"Penanaman jagung ini tidak hanya soal ketahanan pangan, tetapi juga kemandirian bangsa. Kami ingin memanfaatkan potensi lahan di Tapin untuk memberi kontribusi nyata," papar Jimmy.
Kapolres mengungkapkan rencana jangka panjang untuk memperluas lahan tanam hingga 25 hektar, termasuk memanfaatkan lahan kosong milik perusahaan di wilayah Tapin. Jagung yang ditanam difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak.
"Kami ingin mengatasi kekurangan pakan ternak secara lokal sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat," tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Tapin, Muhammad Tri Asmoro, turut mendukung program ini dengan menyediakan bibit dan pupuk bersubsidi. Diharapkan perusahaan dapat berkontribusi menyediakan alat pengolah lahan.
"Kolaborasi ini strategis untuk mendukung swasembada pangan. Dengan melibatkan petani dan perusahaan, kami yakin lahan-lahan kosong di Tapin bisa produktif," jelasnya.
Sampai sekarang terdapat 150 hektar lahan reguler yang siap ditanami jagung, sementara 600 hektar lain dalam proses persiapan.
"Semakin banyak petani menanam jagung, kebutuhan pakan ternak dapat terpenuhi secara lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," beber Tri.
Tri berharap program penanaman jagung serentak ini menjadi awal langkah strategis untuk menjadikan Tapin sebagai salah satu sentra produksi jagung.
"Selain meningkatkan perekonomian daerah, program ini mendukung visi besar ketahanan pangan nasional," tutupnya.
