bakabar.com, TANJUNG – Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani mengapresiasi langkah Polres setempat yang meluncurkan aplikasi inovatif Sistem Informasi Bhayangkara Tabalong (Sibalong).
Anang juga mengajak semua pihak untuk mendukung aplikasi tersebut.
“Aplikasi Sibalong patut kita dukung apalagi kita menghadapi era disrupsi dewasa ini, yang perlu dilakukan adalah tidak pernah berhenti untuk berinovasi,” jelasnya.
Kata Anang, inovasi itu pengertian sederhananya adalah merubah cara agar kita bisa menghasilkan yang lebih baik dibandingkan waktu-waktu sebelumnya.
“Hasil tidak akan berubah lebih baik kalau kita tidak melakukan inovasi-inovasi,” ucapnya.
Anang bilang untuk menghadapi era tersebut mari bersama memanfaatkan teknologi dan tidak pernah merasa puas serta yang paling penting adalah selalu berorientasi kepada yang dilayani.
“Semoga aplikasi Sibalong dapat melengkapi sejumlah inovasi yang sudah ada di Kabupaten Tabalong,” katanya.
Anang juga berharap apa yang dilakukan Polres Tabalong dan jajarannya ini bisa diikuti oleh instansi lainnya.
Sebelumnya Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin bersama Bupati H Anang Syakhfiani serta unsur Forkopimda lainnya melaunching aplikasi Sibalong di Pendopo Bersinar, Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Selasa (26/4).
Pada kesempatan itu, AKBP Riza mengatakan, peluncuran aplikasi ini bertujuan untuk mempercepat pelayanan, mempercepat pengetahuan informasi yang diinginkan serta memberitahu suatu peristiwa yang terjadi secara cepat dan akurat.
“Sebelumnya aplikasi ini pernah dibuat namun kurang maksimal, sehingga kami mencoba untuk desain ulang bekerjasama dengan Dinas Kominfo Tabalong,” jelasnya.
Menurut Riza, Sibalong sebagai aplikasi pelayanan kepolisian Polres Tabalong yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan di antaranya pelayanan SIM, SKCK, Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN), izin keramaian, permintaan pengamanan dan pelayanan pengaduan masyarakat.
"Aplikasi ini dibuat untuk memangkas waktu pelayanan yang mana masyarakat dapat mengisi daftar pertanyaan di rumah tanpa mengikuti antrean, nanti tinggal memperlihatkan itu kepada petugas, sehingga jadi lebih cepat lagi prosesnya,” bebernya.
Riza menyadari aplikasi ini jauh dari sempurna, untuk itulah dirinya meminta masukan dari stekholder dan masyarakat.
“Dengan demikian ke depan kami bisa memberikan pelayanan prima dan dapat menghadirkan Polri di tengah-tengah masyarakat,” katanya.