bakabar.com, BANJARMASIN - Kronologis kecelakaan di Jalan Sultan Adam, tepatnya di Simpang 4 Sungai Andai, Banjarmasin Utara, akhirnya terungkap, pada Jumat (17/11) pagi.
Diketahui sebelumnya, pria RSJ (20) warga Komplek Griya Persada Permai, Handil Bakti, Barito Kuala (Batola) mengalami laka lantas di kawasan tersebut pada Rabu (15/11) kemarin.
Dia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin guna perawatan medis.
Beberapa jam ditangani pihak medis, siswa Akademi Martim Nusantara Banjarmasin dikabarkan meninggal dunia.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Taufiq Qurrahman mengungkap kronologis penyebab kecelakaan yang di alami pemuda tersebut.
Taufiq mengatakan kecelakaan itu bermula ketika truk B 9057 ZD melaju kencang dari Jalan Kayu Tangi menuju Jalan Banua Anyar.
Kemudian, datang RSJ (korban) menggunakan sepeda motor Honda Vario DA 6265 MAQ dari arah yang sama dengan melaju kencang dan ingin menyelip truk tersebut.
Saat di pertengahan Simpang Empat, satu pengendara sepeda motor dari arah Sungai Andai menorobos lampu merah menuju Kayu Tangi.
"Seketika RSJ kaget dan terjatuh ke arah kanan setelah melakukan pengereman," ujar Taufiq kepada apababar.com.
Usai terjatuh, pemuda itu langsung mengenai pengendara yang menerobos lampu merah tersebut.
"Korban terlempar ke samping, dan mengenai ban belakang truk sebelah kiri," katanya.
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka berat di bagian paha sebelah kanan.
"Korban langsung dilarikan ke rumah sakit Ulin Banjarmasin guna perawatan medis," ucap Kasat Lantas.
Setelah mendapat perawatan medis, kata Kasat, korban meninggal dunia.
"Dia meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin," katanya.
Selanjutnya, pengendara yang menerobos lampu merah tersebut sempat dipanggil ke Mapolresta Banjarmasin.
"Pengendara yang menorobos lampu merah kita panggil ke kantor. Dan barang bukti sudah kita amankan," pungkasnya.