bakabar.com, BANJARBARU - Polisi mengungkap identitas mayat yang ditemukan warga di Jalan Jeruk, Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Minggu (2/8).
Jenazah itu bernama Muhlis (48) warga Kapuas dan tinggal di Banjarbaru. Penemuan mayat korban bermula ketika seorang warga, Soroso, mendengar suara seperti orang terjatuh. Kemudian, ia mencoba mengintip dari jendela dari sumber suara. Ia melihat Muhlis sudah dalam keadaan tersungkur. ia pun memanggil warga lainnya untuk mendobrak pintu rumah korban dan melaporkan hal itu ke pihak polisi.
"Dari keterangan, istri korban berada di Banjarmasin menghadiri undangan keluarga," kata Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Yopie Andri Haryono.
Baca Juga: Ini Penjelasan Keluarga Pengemudi Soal Kecelakaan Honda Brio di Banjarbaru
Baca Juga: Ribuan Masyarakat Saksikan Bedandang di Desa Keramat Tapin
Penyebab kematian korban diduga dari penyakit komplikasi gula darah dan jantung. Adapun luka di bagian bibir diindikasi bekas terjatuh.
Sebelumnya, mayat Muhlis ditemukan tergeletak di sebuah rumah di Sungai Ulin dengan luka sobek di bagian bibir.
"Saat ini sudah dimandikan pihak keluarga jenazah korban," kata July, relawan Jon Fire Banjarbaru.
Menurut July, mayat korban ditemukan pertama kali oleh salah satu warga, kemudian diinformasikan kepada pihaknya.
"Kami lanjutkan ke polisi," katanya.
Ia memperkirakan korban sudah meninggal lebih dari 12 jam, karena aroma busuk sudah mulai tercium. Terkait hal ini, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.
"Keluarga korban ingin jenazah dimakamkan di Kapuas," ucapnya.