bakabar.com, KANDANGAN - Polisi mengungkap hasil pemeriksaan medis terhadap jasad korban diduga perkelahian antar kelompok yang ditemukan tanpa kepala di pinggir sungai, Sabtu (31/5) pagi.
Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) AKBP Muhammad Yakin Rusdi melalui Kasi Humas AKP Purwadi menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim Inafis Polres HSS, hanya bagian kepala korban yang hilang, sedangkan organ tubuh lainnya masih utuh.
"Organ tubuh korban tidak ada yang hilang, hanya kepala saja yang sampai sekarang belum ditemukan," ujar AKP Purwadi kepada bakabar.com, Sabtu (31/5) malam.
Tim Inafis Polres HSS yang dipimpin oleh Kasatreskrim Iptu May Felly Manurung juga menemukan banyak luka pada tubuh korban.
"Ada luka bacok pada bagian dada, punggung, dan pinggang. Namun, pada bagian kaki tidak ditemukan luka bacok," lanjut AKP Purwadi.
Baca Juga: Geger, Warga Loksado HSS Temukan Jasad Pria Tanpa Kepala
Diketahui, korban bernama Jumaidi (40), warga Desa Ulang, Kecamatan Loksado. Penemuan mayat tanpa kepala ini mengejutkan warga Desa Muara Ulang, Kecamatan Loksado, Kabupaten HSS.
Peristiwa tragis ini diduga kuat merupakan buntut dari perkelahian antar kelompok yang terjadi pada Jumat malam (30/5) sekitar pukul 23.00 WITA, di wilayah perbatasan antara Desa Muara Ulang (Kabupaten HSS) dan Desa Kundan, Kecamatan Hantakan (Kabupaten Hulu Sungai Tengah/HST).
Seorang kerabat korban mengungkapkan bahwa perkelahian terjadi tidak jauh dari tempat tinggal mereka, sekitar tiga kilometer. Korban diketahui sempat menuju lokasi kejadian, namun tidak pernah kembali.
Hingga kini, polisi masih terus mendalami kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian tragis seorang warga Desa Muara Ulang, Kecamatan Loksado, Kabupaten HSS.
Baca Juga: Tewas Tanpa Kepala, Pria di Loksado Diduga Korban Perkelahian Kelompok