bakabar.com, BANJARMASIN – Polisi menyelidiki insiden tabrakan tanker MT Ocean River dengan beberapa tugboat yang sedang tambat.
Selain itu, imbas dari tabrakan tanker MT Ocean River dengan beberapa tugboat juga turut menghantam sejumlah rumah di pinggiran Sungai Barito tepatnya kawasan Barito Hulu RT 53 RW 04, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, Minggu (20/12) sore.
“Saya masih belum bisa memberikan keterangan yang banyak, kita masih lakukan penyelidikan penyebab olengnya kapal tanker, kapten kapal tanker MT Ocean River sedang diperiksa,” kata Kasatpolair Polresta Banjarmasin, Kompol John Louis Letedara kepada awak media.
Kecelakaan itu sendiri menyebabkan 2 rumah serta 1 bedakan 14 pintu hancur dihantam tugboat.
Selain itu, lantaran tertimpa material bangunan rumah yang runtuh dihantam tugboat, 11 orang korban dilarikan ke Rumah Sakit TPT Banjarmasin.
Dari data sementara, 1 orang diduga mengalami patah kaki, 3 orang luka sedang dan 7 orang luka ringan.
Untuk kronologisnya sendiri, Agus Ardani, salah satu warga setempat mengatakan, tanker MT Ocean River tersebut datang dari hulu Sungai Barito menuju hilir Sungai Barito.
“Waktu dekat lokasi kejadian, kapal MT Ocean River berselisihan dengan kapal lain yang datang dari arah berlawanan,” katanya.
Setelah berpapasan dengan kapal itu, tiba-tiba saja kapal MT Ocean River kehilangan kendali, diduga disebabkan arus gelombang yang deras serta kapal yang tidak diiringi oleh kapal pandu.
“Kan kalau habis berpapasan itu ada volume gelombangnya, mungkin saat itu angin juga kencang serta MT Ocean River tidak diiringi oleh kapal pandu menyebabkannya kehilangan kendali,” katanya.
Akibat hilang kendali itu, tanker MT Ocean River pun menubruk sejumlah tugboat yang sedang tambat, di mana 1 di antaranya telah tambat selama 7 tahun di tempat tersebut.
Tugboat yang ditubruk itu pun menghamtam rumah warga yang ada di sekitarnya.
Saat berita ini diturunkan, sejumlah kapal tugboat tersebut masih belum bisa dievakuasi.
