pesta miras

Polisi Periksa Warung Terkait Tewasnya 3 Mahasiswa Universitas Narotama

Kasus tewasnya 3 mahasiswa Universitas Narotama Surabaya usai pesta miras tengah diselidiki. Polisi tengah memeriksa warung yang menyediakan miras.

Featured-Image
Ilustrasi Miras. Foto: tangkap layar

bakabar.com, SURABAYA - Kasus tewasnya 3 mahasiswa Universitas Narotama Surabaya usai pesta miras tengah diselidiki. Polisi tengah memeriksa warung yang menyediakan minuman keras (miras).

“Kami sudah mengamankan barang bukti miras di warung itu. Pemilik juga sudah kami interrogasi, masih pengembangan," kata Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara kepada bakabar.com, Senin (8/1).

Saat disinggung terkait dugaan miras oplosan, Made belum dapat memastikan. Namun, dia menegaskan bahwa miras yang disita berjenis wiski lokal.

"Mirasnya jenis wiski lokal. Mudah-mudahan bisa kita temukan tempat produksinya," jelas Made.

Baca Juga: Pesta Miras, 3 Mahasiswa Universitas Narotama Surabaya Tewas

Menurut Made, korban WAA, OKM, dan RAM meninggal setelah di rumahnya masing-masing. Bahkan, salah satu korban meninggal di Bojonegoro.

Keluarga pun belum mengajukan laporan ke kepolisian. Sehingga, polisi juga belum melakukan autopsi terhadap 3 jenazah itu.

"Belum laporan ke polisi. Untuk kami mengawasi kan harus dilakukan otopsi daalam menentukan penyebab pasti kematiannya," jelas Made.

Baca Juga: Kuatkan Dugaan Dokter, Ada Spiritus di Tubuh Korban Miras Vasa Hotel

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 3 mahasiswa Universitas Narotama Surabayameninggal dunia diduga usai pesta miras. Pihak kampus membenarkan hal itu.

Ketiga mahasiswa itu berinisial OKM, RAM, dan WAA. Mereka mengonsumsi miras pada Kamis (4/1) di sebuah warung kawasan Sukolilo, Surabaya bersama 2 orang teman lainnya.

Diketahui, WAA meninggal pada Jumat (5/1). Sedangkan OKM dan RAM meninggal pada Sabtu malam (6/1).

Editor


Komentar
Banner
Banner