bakabar.com, BANJARMASIN - Polisi memastikan proses penyelidikan atas kecelakaan kerja di Jembatan Sulawesi II Banjarmasin terus berjalan.
"Pemeriksaan sedang dilaksanakan," tegas Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Pipit Subiyanto, ditemui usai rapat koordinasi dengan Forkopimda Kota Banjarmasin, Selasa (25/10) siang.
Disinggung apakah mungkin bakal ada yang ditetapkan tersangka? Pipit memilih memberikan menjawab normatif.
"Itu tergantung hasil penyelidikan," jawabnya singkat.
Sebelumnya, proyek pengerjaan Jembatan Sulawesi II Kota Banjarmasin memakan korban.
Seorang pekerja asal Kotabaru bernama Kasim (50) tertindih girder jembatan saat sedang melakukan proses pengerjaan Jembatan Sulawesi II Banjarmasin, Minggu (23/10) siang.
Salah satu saksi mata, Undul melihat, kronologis kejadian berawal saat proses penyusunan girder jembatan.
"Awalnya girder itu diangkat dengan crane, untuk disusun di atas kerangka jembatan," katanya.
Saat proses penyusunan, entah apa sebabnya, girder itu rupanya jatuh dan menimpa korban yang ada di bawahnya.
Sempat terhimpit, korban yang merupakan ketua regu itu kemudian berhasil dievakuasi usai girder yang menimpanya diangkat menggunakan crane.
Sejurus itu dia langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Ulin Banjarmasin untuk diberikan pertolongan terhadap luka fatal di perutnya.
Namun setelah beberapa menit diberikan tindakan medis, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.