bakabar.com, BANJARMASIN - Polisi bongkar motif geng motor yang meresahkan warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) akhir-akhir ini. Mereka ingin dikenal sebagai pasukan berdarah.
"Aksi geng motor itu untuk meningkatkan eksistensi bahwa mereka ini dikenal sebagai Pasukan Berdarah (Pasber)," ujar Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito dalam pers rilis di Mapolresta Banjarmasin, Kamis (26/10).
Sabana menyebut, Pasber sudah berdiri sejak 2017. Keberadaan mereka sempat meredup. Belakangan, Pasber kembali beraksi hingga memakan korban.
Baca Juga: Dikira Boneka, Ternyata Pria di Banjarmasin Tewas Tergantung di Pohon
Berdasar keterangan polisi, ada 12 orang yang ditangkan. Terdiri dari 10 laki-laki dan 2 perempuan. Tiga di antaranya anak berhadapan dengan hukum (ABH).
Awalnya, Geng Pasber melakukan konvoi dengan menggunakan sepeda motor dan membawa senjata (sajam) pada malam hari. Mereka beraksi sejak pukul 01.00 hingga 03.00 WITA pada Minggu malam.
"Para remaja ini berkendara berkeliling Kota Banjarmasin. Saat melihat warga sedang kumpul, langsung dikeroyok sampai terluka," tambah Sabana.
Baca Juga: Perempuan Diduga Ditelantarkan Anak di Banjarmasin, Dinsos Telusuri
Kapolresta memastikan, pengeroyokan tersebut melibatkan 24 remaja yang menyerang 3 titik lokasi di Banjarmasin. Akibatnya, 3 orang menjadi korban serangan dengan senjata tajam
"Sementara ini sudah 12 kita amankan," beber Sabana.
Dia juga menegaskan, jajaran Polresta Banjarmasin beserta Polsek akan mengupas kejadian tersebut sampai ke akarnya.
“Tidak ada lagi kejadian ini di Kota Banjarmasin. Karena kalau dibiarkan saja pasti akan ada lagi,” tegas Sabana.