Kecelakaan Kereta

Polisi Gandeng Pemprov DKI Atasi Kasus Warga Tewas di Bantaran Rel

Pemerintah DKI perlu melakukan evaluasi untuk terkait pemukiman di bantaran rel kereta untuk menekan angka kecelakaan.

Featured-Image
pemukiman warga yang tepat ada di bantaran rel kereta api di Jakarta.Foto: Aktual.com.

bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah harus memberi atensi terkait banyaknya korban tewas akibat terserempet kereta api. Hal ini terjadi karena pemukiman yang berdiri tepat di bantaran rel di Kawasan Jakarta Pusat. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan seharusnya pemerintah melakukan evaluasi hal ini untuk menekan angka kecelakaan akibat terserempet kereta.

"Tentunya menjadi evaluasi kami bersama juga dengan dibutuhkan langkah dimulai dari preemptive dan preventif agar meminimalisir korban kecelakaan di sekitar rel kereta api,” ujar Komarudin dikonfirmasi wartawan, Sabtu (27/5)

Baca Juga: Jalan di Rel, Pria Tewas Tertabrak Kereta di Johar Baru

Komarudin mengatakan pihaknya sudah mendata banyak warga di wilayah Jakarta Pusat yang tinggal di kawasan rel kereta api. Kesadaran warga akan keselamatan yang minim menjadi faktor banyaknya korban tewas akibat terserempet kereta.

"Yang dulunya bukan permukiman penduduk, sekarang sudah menjadi permukiman penduduk, sehingga aktivitas masyarakat lebih sering melewati rel kereta," ujarnya.

Ia juga menyebutkan di wilayah Jakarta Pusat ada banyak perlintasan kereta yang tidak disertai dengan palang pintu penghalang yang membuat warga sering menerobos jalur kereta sehingga terjadi kecelakaan.

"Salah satu contohnya adalah banyak sekali perlintasan liar, yang tidak dilengkapi dengan palang pintu kereta api," ujarnya.

Baca Juga: Ditinggal Istri, Pria Tabrakan Diri ke Kereta di Jaksel

Dalam menekan angka kecelakaan yang melibatkan KRL, Komarudin mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membicarakan banyaknya perlintasan liar di bantaran rel yang membuat rawan kecelakaan.

"Nah, ini yang juga selalu kami koordinasikan dengan PT KAI untuk menyikapi hal tersebut, Sehingga tidak jarang kecelakaan yang terjadi di palang pintu kereta," tukasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner