bakabar.com, BANJARBARU - Buntut viralnya video orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Kalsel mengaku Imam Mahdi dan Nabi, pembuat video bakal ditindaklanjuti polisi.
Pasalnya, masyarakat menilai, bahwa yang membuat resah adalah si pembuat video, merekam pengakuan ODGJ dan menyebarkannya ke khalayak luas.
"Setelah tau yang direkam itu ODGJ, ya pembuat videolah yang meresahkan, seharusnya jangan disebarkan, kasian juga yang direkam," ujar warga Banjarbaru, Fani, Senin (21/11).
Senada dengan Fani, warga lainnya, Mimin juga mengatakan demikian.
"Perlu diusut ini pembuat video, gara - gara videonya banyak orang salah prasangka, dan mengira si ODGJ beneran ngaku Nabi dan Imam Mahdi. Belum lagi efeknya ke si ODGJ klo nanti dia sembuh," timpal Mimin.
Dikonfirmasi bakabar.com Banjarmasin terkait tindaklanjut untuk si pembuat video, pihak Polsek Liang Anggang mengatakan sedang mengkoordinasikannya dengan Polres Banjarbaru.
"Ini kami mau koordinasi ke Polres, untuk tangani lebih lanjut," ujar Kanit Reskrim Aiptu Deden A Lesmana kepada media ini.
Apabila sudah ada hasil terkait koordinasi itu, Deden bilang akan diinformasikannya segera.
Baca Juga: Pemuda Kalsel yang Ngaku Nabi Ternyata Warga Banjarbaru, Ini Penjelasan Polisi
Baca Juga: Fakta Baru Pemuda Kalsel yang Ngaku Nabi dan Imam Mahdi
