Banjarmasin Hits

Polisi Segera Panggil Dinas PUPR Kota Banjarmasin Soal Insiden di Jembatan Sulawesi II

Polisi sudah mengantongi empat saksi dan akan memanggil Dinas PUPR Kota Banjarmasin perkara robohnya girder dalam pembangunan Jembatan Sulawesi II.

Featured-Image
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian. Foto-apahabar/Rizal

Apahabar.com, BANJARMASIN - Polisi segera memanggil Dinas PUPR Kota Banjarmasin terkait robohnya girder dalam pembangunan Jembatan Sulawesi II Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian, mengatakan pemanggilan itu berkaitan dengan korban jiwa yang jatuh dalam proses pengerjaan.

“Secepatnya akan kita panggil. Ini berkaitan juga dengan pengerjaan proyek. Kami pun nggak mau proyek ini terlambat. Apalagi kebutuhan orang banyak,” kata Thomas, Rabu (26/10).

Pasca-kejadian itu, polisi sudah mendatangi tempat kejadian. Ada empat saksi dari pekerja yang sudah ditanyai. “Sudah olah TKP kemarin,” kata dia.

Sebelumnya, proyek pengerjaan Jembatan Sulawesi II Kota Banjarmasin memakan korban. Seorang pekerja asal Kotabaru, Kasim (50), tertindih girder jembatan saat sedang melakukan proses pengerjaan Jembatan Sulawesi II Banjarmasin pada Minggu (23/10) siang.

Salah satu saksi mata, Undul, mengatakan kejadian berawal saat proses penyusunan girder jembatan. Saat itulah insiden terjadi.

Editor
Komentar
Banner
Banner