bakabar.com, BOGOR - Polisi melakukan penyelidikan terkait air di Gunung Sindur, Bogor yang diduga tercemar bahan bakar minyak (BBM). Hasilnya, ada 12 rumah yang tercemar.
Menurut keterangan polisi, pencemaran diduga dari SPBU yang berjarak sekitar 300 meter dari permukiman warga. Pendataan pun dilakukan terhadap warga terdampak.
"Terdapat 12 rumah warga mengalami pencemaran air," kata Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Budi Santoso, Kamis (7/9).
Pihaknya kemudian memasang garis polisi di salah satu sumur warga yang diduga tercemar. Tujuannya meminimalisir hal-hal yang berisiko bagi warga.
Baca Juga: Air Sumur Warga Gunung Sindur Diduga Tercemar BBM, Pemkab Bogor Selidiki
Baca Juga: Sopir Mobil Dinas Minta Maaf usai Tabrak Pemotor di Bogor
"Kami menghimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas di area itu," jelasnya.
Untuk diketahui, air sumur di salah satu rumah warga Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat diduga tercemar bahan bakar minyak (BBM). Pemkab Bogor masih menyelidiki fenomena itu.
Pihaknya juga memahami bahwa kebocoran itu tidak bisa didiamkan. Sebab, bisa berbahaya bagi warga.
"Kalau di dalamnya ada sumber minyak, ya bagus. Tapi kalau tangki bocor bahaya, suatu saat bisa kebakaran," ucap Iwan.
