Kalsel

Poliban Gelar FGD; Bangun Link and Match Satuan Pendidikan Vokasi, DUDIKA, dan Pemda

apahabar.com, BANJARMASIN – Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) menggelar focus group discussion (FGD) Menara Vokasi 2021 di…

Featured-Image
FGD Menara Vokasi 2021 di Hotel Mercure Banjarmasin, Senin (6/12). Foto-apahabar/Riki.

bakabar.com, BANJARMASIN – Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) menggelar focus group discussion (FGD) Menara Vokasi 2021 di Hotel Mercure Banjarmasin, Senin (6/12).

Kegiatan bertajuk "Membangun Link and Match antara Satuan Pendidikan Vokasi, Industri dan Pemerintah Daerah".

Diketahui, Poliban merupakan satu dari lima politeknik negeri di Indonesia yang jadi akselerator program Menara Vokasi.

Sesuai tema, FGD kali ini menghadirkan perwakilan Dunia Usaha, Dunia Industri, Dunia Kerja (DUDIKA) serta Pemda yakni Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel.

Direktur Poliban Joni Riadi bilang kehadiran DUDIKA untuk mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan potensi produk di wilayah sasaran.

"Sementara Pemda akan bicara soal persiapan laga dan kebijakannya, ucapnya.

Joni berharap, lewat kegiatan ini para stakeholder terkait bisa membangun sinergi untuk pengembangan wilayah pada bidang potensial. Juga dalam bentuk penambahan MoU dan/atau PKS guna mendukung pengembangan potensi wilayah.

"Sehingga dapat menghasilkan SDM profesional, dan meningkatkan produktifitas SDM di Indonesia," jelasnya.

Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Mahyuni menyatakan siap mendukung berjalannya program vokasi demi meningkatkan SDM dan produktifitas di Banua.

Menurutnya, tumbuh kembang industri di Kalsel itu ratusan ribu tenaga kerja serta dunia industri saat ini sudah berbasis IT.

Hal tersebut tentu perlu dukungan dari Politeknik di Kalsel, universitas serta dunia industri dan kerja, untuk berjalan bersama.

"Karena ini ‘Gawi Bersama’. Sebab tidak mungkin menyiapkan SDM, hanya dilakukan pemerintah pusat saja, tapi daerah dan jajaran pendidikan vokasi di wilayah kita juga," pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner