Banjarmasin Hits

Polda Kalsel Gandeng HMI Kandangan Cegah Radikalisme

Polda Kalsel menggandeng Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kandangan guna mencegah paham radikalisme tumbuh di wilayah banua Kalsel.

Featured-Image
FGD cegah radikalisme yang digelar Polda Kalsel bersama HMI di Aula Qianna Inn Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Foto-Polda Kalsel

bakabar.com, KANDANGAN - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggandeng Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kandangan guna mencegah paham radikalisme tumbuh di wilayah banua Kalsel.

Melalui Forum Group Discussion (FGD) dengan diikuti para pemuda, tokoh agama, dan elemen masyarakat, diharapkan dapat mencegah tumbuh dan berkembangnya paham radikal untuk menjaga keutuhan NKRI yang berideologi pancasila.

Ketua HMI Cabang Kandangan, Nor Akmalia mengatakan, pihaknya bersama Polda Kalsel menggelar FGD yang merupakan kegiatan lanjutan sebelumnya dilaksanakan di Banjarmasin.

"HMI mengajak seluruh elemen pemuda, mahasiswa dan masyarakat untuk berperan aktif mencegah penyebaran paham radikal melalui pendekatan edukasi diskusi seperti ini," kata Akmalia, Senin (24/02).

Generasi muda berperan sangat krusial dalam membangun benteng pertahanan ideologi bangsa, sehingga melalui kegaitan akademik seperti pelatihan kepemimpinan dan program peningkatan literasi digital bisa menangkal pengaruh ideliogi menyimpang. 

"Kami juga meminta pemerintah dan aparat penegak hukum samakin mengawasi, menindak dan menutup celah penyebaran paham radikal baik melelui media sosial, lembaga pendidikan maupun organisasi yang bertentangan dengan NKRI dan Pancasila," katanya.

Sementara itu, Dosen Program Studi Hukum Tata Negara, STAI Darul Ulum Kandangan, Akhmad Zaki Yamani menjelaskan bahwa penggunaan media sosial dapat memberikan pencerahan yang baik ke masyarakat, termasuk para pemuda.

"Memberikan pencerahan dapat disampaikan dengan berbagai cara, seperti di medsos. Jangan sampai muncul pemikiran yang bertentangan dengan aturan, baik negara dan agama," ucap Akhmad Zaki.

Editor


Komentar
Banner
Banner