Pahlawan Pemilu yang Gugur Saat PAM Serentak 2019
bakabar.com, BANJARMASIN – Kepolisian Republik Indonesia berduka. Brigadir Pol Arie Adrian Winatha tutup usia, seusai diperbantukan atau BKO dalam pengamanan Pemilu Serentak 2019.
Arie adalah salah satu personel Korps Bhayangkara yang sehari-hari berdinas di Biro Ops Polda Kalsel.
Pada pemilu kali ini, ia mendapat tugas tambahan, yakni mengamankan jalannya pesta demokrasi di Amuntai Tengah, Kabupaten HSU, tepatnya di TPS Sungai Malang,
Jumat (19/4) kemarin saat mengecek keamanan pasca pemungutan suara, Arie sempat mengeluh kelelahan kepada sejumlah rekannya.
Atas inisiatif para rekannya, Brigadir Arie pun diboyong ke RS Pambalah Batung Amuntai untuk mendapat pertolongan medis.
Sempat mendapat perawatan medis, sayang takdir berkata lain. Brigadir Arie tutup usia di HSU, yang merupakan tanah kelahirannya sendiri. Sesuai rencana, jasad Arie dikebumikan pada hari ini.
Menurut Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifai, Brigadir Arie mengeluh kelelahan saat mengawal kotak suara. Sepengetahuan Rifai, Arie memiliki riwayat penyakit jantung.
“Yang bersangkutan mengeluh dadanya sakit dan kemudian diantar oleh rekannya ke rumah sakit. Almarhum sempat mendapat pertolongan pertama dari dokter,” kata Rifai.
Perwira polisi yang akrab dengan awak media ini, kepada bakabar.com, menyebut, Arie mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 23.30 wita.
Mewakili Kapolda Irjen Pol Yazid Fanani, dan jajaran Polda Kalsel, Rifai menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya.
“Semoga amal ibadah dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, terutama dalam mengamankan Pemilu 2019, diterima oleh Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan,” pungkas Rifai.
Sebagai penghargaan terhadapnya yang gugur dalam bertugas, Arie mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Bripka.
"Penghargaan diberikan karena korban gugur saat menjalankan tugas. Brigadir Arie naik menjadi Bripka Anumerta Arie Adrian Winatha,” tutur Rifai.
Pemakaman Bripka Anumerta Ariel Adrian Winatha sendiri dilakukan di Alkah Keluarga Almarhum di Desa Sungai Malang, HSU, sekitar pukul 13.00.
Pemakaman Arie turut dihadiri oleh Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Isdiyono mewakili kapolda Kalsel, kemudian Kapolres Hulu Sungai Utara, para personel Biro Operasi Polda Kalsel, personel Polres HSU, dan para tokoh agama hingga masyarakat setempat.
Baca Juga: Pemilu di Kalsel Sukses, Namun Melelahkan
Baca Juga: Pemilu Berjalan Sukses, Bupati Apresiasi Masyarakat dan Petugas Keamanan
Baca Juga: Dituding Pecah, PWNU Kalsel Bantah Hanya 49,3 Persen Dukung Jokowi-Ma'ruf
Baca Juga:Seperti Jokowi, Prabowo Ajak Pendukungnya Jaga Persaudaraan
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz Fadhillah