PO Gunung Harta

PO GHTS Rilis Bus Double Decker Berbodi Jetbus 5, Ada Kursi Sleeper

PO Gunung Harta Transport Solutions (GHTS) rilis bus Double Decker baru. Tawarkan kabin sleeper dan fasilitas lengkap. Intip detailnya.

Featured-Image
Bus Double Decker PO Gunung Harta Transport Solutions (GHTS) berbodi Jetbus 5, intip fasilitas kabinnya. Foto: Instagram/@adiputro_official

bakabar.com, JAKARTA - Perusahaan Otobus (PO) Gunung Harta Transport Solutions, belum lama ini merilis bus baru jenis Double Decker.

Bus baru PO Gunung Harta Transport Solutions (GHTS) hadir dengan bodi Jetbus 5 garapan karoseri Adi Putro.

Secara tampilan, bus Double Decker PO GHTS tampak futuristik dengan lampu depan-belakang LED dan Daytime Running Lights horizontal di bagian wajahnya.

Sekujur bodinya terlihat semarak berkat paduan warna hijau muda khas PO GHTS, serta livery berkelir merah, biru, dan kuning.

Masuk ke dalam kabin, bus dengan sasis tronton Volvo B11R ini memiliki dua kelas berbeda.

Pertama ada kabin dengan kursi sleeper yang bisa digunakan untuk rebahan. Kursinya tampak nyaman dan memakai kombinasi kelir hitam dan aksen hijau.

Kabin sleeper ditempatkan di dek bawah. Setiap unit joknya disertai sekat pemisah ala hotel kapsul.

Bus Double Decker PO GHTS miliki kursi sleeper pada dek bawah. Foto: Instagram/@adiputro_official
Bus Double Decker PO GHTS miliki kursi sleeper pada dek bawah. Foto: Instagram/@adiputro_official

Sementara di dek lantai atas, dilengkapi sejumlah kursi berkonfigurasi 2-2 yang disertai legrest atau sandaran kaki.

Lebih lanjut, interior bus baru PO GHTS ini tampak mewah berkat penggunaan konsep warna krem berhiaskan aksen kayu.

Interiornya juga dilengkapi lampu ambient lights yang tersemat di atap kabin.

Dalam unggahan akun Instagram @adiputro_official, sejumlah fasilitas diberikan untuk memenuhi kebutuhan penumpang.

Sebut saja hadirnya dispenser dan mini pantry, ruang merokok, sistem hiburan TV LED dengan Audio Video on Demand (AVOD), akses pintu darurat, hingga toilet.

Bus Double Decker PO GHTS tersebut akan melayani trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan rute yang belum diketahui.

Editor
Komentar
Banner
Banner