bakabar.com, BANJARMASIN – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Husairi Abdi menyebut Bank Kalsel sebagai mitra pemerintah sangat berperan dalam pembangunan daerah, khususnya di HSU.
Sebagai salah satu alat kelengkapan otonomi daerah di bidang perbankan mempunyai tugas sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, pemegang kas daerah dan melaksanakan penyimpanan uang daerah.
Untuk itu, Husairi berpesan agar Bank Kalsel mempersiapkan diri menghadapi era industri 4.0 dengan melakukan terobasan dan inovasi.
“Harapannya agar keberadaan Bank Kalsel nantinya bisa membantu pemulihan ekonomi masyarakat, terutama pada sektor-sektor UMKM,” ucap Husairi dalam Bank Kalsel Shareholders Conference di Banjarmasin, Kamis (9/6)
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Bank Kalsel Shareholders Conference ini dengan mengusung tema ‘Penajaman Bisnis Bank Kalsel Untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Kalimantan Selatan’.
Terutama pada saat pandemi Covid-19 yang memberikan dampak pada pelemahan ekonomi daerah dan nasional saat ini, menurutnya pemulihan ekonomi menjadi tantangan tersendiri yang tengah dihadapi pemerintah.
“Bank Kalsel hendaknya meningkatkan mekanisme digitalisasi pelayanan agar semakin kuat, sehingga bisa memberikan pelayanan perbankan yang lebih maju dan prima kepada masyarakat,” tuturnya.
Dirinya juga berpesan kepada pemerintah kabupaten/kota sebagai salah satu pemegang saham terbesar Bank Kalsel agar mendorong dan mendukung Bank Kalsel demi kemajuan perekonomian dan pembangunan daerah.
“Bank Kalsel hendaknya bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti program KUR untuk meningkatkan dan memperluas akses wirausaha seluruh sektor usaha produktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan daya saing UMKM,” katanya.
Adapun dalam kegiatan Bank Kalsel Shareholders Conference tersebut, turut dihadiri Direktur Bank Kalsel, Hanawijaya dan Bupati/Wali Kota se-Kalimantan Selatan.