Tak Berkategori

Plafon Gedung Serbaguna ULM Ambruk, Rektor: Baru Direnovasi 2015 Silam

apahabar.com, BANJARMASIN – Entah apa yang terjadi. Tak ada badai, apalagi angin puting beliung, tiba-tiba plafon…

Featured-Image
Kondisi terkini pasca runtuhnya plafon Gedung Serbaguna ULM, Rabu (20/2/2019). Foto-apahabar/Muhammad Robby

bakabar.com, BANJARMASIN – Entah apa yang terjadi. Tak ada badai, apalagi angin puting beliung, tiba-tiba plafon Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin roboh, Selasa (19/2/2019) sore. Alhasil, peristiwa tersebut menjadi pusat perhatian mahasiswa dan awak media.

Berdasarkan pantauan bakabar.com di lapangan, Rabu (20/2/2019) pagi, nampak plafon sebelah kiri menghadap panggung porak poranda. Plafon yang berbahan kayu, kalsiboard dan besi tersebut berserakan di lantai.

Lantai berkarpet merah itu nyaris tertutup reruntuhan. Kabel listrik berserakan kesana-kemari dan tertimbun material bangunan. Lampu penerangan pun ikut berjatuhan. Bahkan, sebagian foto rektor periode terdahulu ikut ditimpa reruntuhan.

Baca Juga:Semarak Cap Go Meh di Klenteng Sutji Nurani

Sekitar pukul 07:30 WITA, belum ada satu orang pun pihak Universitas Lambung Mangkurat yang meninjau lokasi tersebut.

Saat dikonfirmasi ke Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Sutarto Hadi, Ia membenarkan akan kejadian tersebut. Ia telah memerintahkan kepada Wakil Rektor II untuk secepatnya memperbaiki kerusakan tersebut. Mengingat, ULM akan melakukan akreditasi Kampus menuju akreditasi A, menyusul Universitas Mulawarman.

“Kita masih melakukan penyelidikan terkait penyebab runtuhnya plafon tersebut,” katanya.

Gedung Serbaguna ULM, kata Sutarto, telah berumur kurang lebih 30 tahun. Gedung tersebut sempat direnovasi pada 2015 silam. “Ya sekitar kurang 3 tahun lalu telah di renovasi,” pungkasnya.

Baca Juga: Ditanya Mahasiswa FE ULM Soal DVI Polri, Begini Penjelasan Biddokkes Polda Kalsel

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner