bakabar.com, BANJARMASIN - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak memprioritaskan kadernya untuk muncul dalam bursa calon calon Gubernur Kalsel 2024-2029.
“Tidak ada kadernya siapa,” ujar Sekjend DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy pada momen halalbihalal bersama anggota PKS se Kalsel, Minggu (28/4/2024).
Padahal, PKS mendapatkan 6 kursi pada Pileg 2024 lalu. Jumlah kursi tersebut membuat PKS dapat menjadi partai lokalisasi dalam memenangkan Pilkada 2024.
“Yang mana yang diputuskan di sini gubernur, kita ikut saja,” ucapnya.
Namun putusan dari PKS untuk mendukung calon Gubernur Kalsel tidak keluar begitu saja.
Habib Aboe menerangkan sudah melakukan komunikasi ke sejumlah partai politik (parpol) peraih kursi pada Pileg 2024 lalu.
“Ada pembicaraan dong, masa tidak ada. Pokoknya yang paling kuat, kita ikut,” tekannya lagi.
Selain itu, ia menyampaikan PKS juga sudah mengeluarkan beberapa surat rekomandasi untuk mendukung calon kepala daerah kabupaten/kota Kalsel.
Surat rekomandasi ditujukan baru ke 5 daerah, di antaranya Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Balangan hingga Tabalong.
“Kalau Banjarmasin Mukhyar, untuk wakil ya belum,” tuturnya.
Ketua DPW PKS Kalsel, Ja’far menyampaikan bahwa halalbihalal ini untuk mengumpulkan pengurus dan kader partai se Kalsel. Kader terpilih hingga mereka yang bakal maju pada Pilkada Kalsel.
“Tapi hanya 2 yang hadir, mungkin yang lain cuma izin,” pungkasnya.