bakabar.com, BANJARMASIN – Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA memberi bocoran soal jadwal pelantikan Sahbirin Noor-Muhidin.
Safrizal bilang, dari informasi yang ia dapat pelantikan rencana dilaksanakan pada pekan ini. “Informasi yang saya dengar Minggu ini,” ujarnya, Senin (23/8).
Kendati demikian, Safrizal belum bisa memastikan secara persis tanggal pelaksanaan pelantikan yang rencananya digelar di istana negara tersebut.
“Tanggalnya nanti diberitahukan istana. Tepatnya tanggal berapa, karena belum ada surat pemberitahuan resmi jadi kita tunggu,” ungkapnya.
Lantas apa alasan pelantikan Sahbirin-Muhudin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel definitif agak lambat? Alasannya karena menunggu jadwal dari Presiden Joko Widodo.
“Memang kewenangan pelantikan ada di istana. Menunggu jadwal presiden untuk melantik,” katanya.
Sebelumnya, jadwal pelantikan gubernur terpilih masih simpang siur.
Sempat terdengar kabar jika BirinMu akan dilantik pada Jumat, 20 Agustus 2021. Namun, hal itu dibantah Safrizal.
"Itu kewenangan Presiden untuk menetapkan harinya. Saya belum dapat informasi harinya, tapi yang jelas dalam waktu dekat. Semua administrasinya sudah diserahkan ke Setneg," kata Safrizal.
Safrizal memperkirakan pelantikan bakal digelar dalam rentang satu sampai dua minggu lagi, tergantung pada agenda Presiden Jokowi.
Ketua KPU Kalsel Sarmuji juga belum menerima informasi pelantikan tersebut.
"Tidak tahu informasinya, kapan pelantikannya kami tidak ada konfirmasi," kata Sarmuji.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kalsel menyebut Sahbirin-Muhidin akan dilantik pada Jumat (20/8) di Istana Negara, Jakarta.
Ia berujar karena masih di tengah pandemi, pelantikan dilakukan secara terbatas.
"Yang diundang hanya 10 orang. Hari ini kita juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pelantikan Gubernur Kalsel," bebernya.
Sekda Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, kabarnya juga sudah dipanggil ke Jakarta terkait persiapan pelantikan.
Selain Roy, sejumlah pejabat lain yang akan menghadiri pelantikan antara lain Ketua DPRD Kalsel, Kapolda, dan Danrem.
