bakabar.com, BANJARMASIN – Momen Sumpah Pemuda, Ibnu Sina mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon peserta Pilwali Banjarmasin ke PKS.
“Saya kira peringatan sumpah pemuda sebuah hari bersejarah, olehnya kita memilih waktu ini mengembalikan formulir serta bisa mewakili suara pemuda,” ujar wali kota Banjarmasin, Senin (28/10) sore.
Ia berharap momen Sumpah Pemuda dapat menjadi tonggak sejarah perubahan pemuda pada Pilwali tahun depan.
Ibnu mengembalikan langsung formulir pendaftaran ke Sekretariat DPD PKS.
PKS merupakan mesin politik kedua yang dituju oleh petahana tersebut setelah Golkar.
PKS dan Ibnu punya hubungan yang cukup erat. Ibnu sendiri merupakan kader tulen PKS, partai yang mengusungnya ke Balai Kota 5 tahun lalu.
PKS dipandang Ibnu sebagai partai berbasis islam yang menjadi rumah keduanya.
Banyak kenangan yang didapat di sana, kata dia. Misalnya, selain pernah menjadikan ia wali kota, juga pernah mengantarkannya menjadi wakil rakyat di DPRD Kalsel.
“Meski pernah mengusung dan dianggap rumah sendiri, tetapi secara administratif pendaftaran harus dilakukan untuk melakukan penjaringan,” kata Ibnu.
Ketua DPD PKS Banjarmasin Hendra menerangkan dua hari atau 30 Oktober lagi proses pendaftaran bakal calon resmi ditutup.
Ke depan, mekanisme penjaringan akan sepenuhnya diserahkan ke DPW PKS Kalsel.
Sembari itu, PKS menunggu lima daerah lain. Seperti, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanah Bumbu dan Kotabaru yang juga mengikuti Pilkada serentak.
“Setelah dirangkum DPW baru diserahkan ke DPP, semua keputusan di sana pada bakal calon kembali dipanggil,” terangnya.
Adapun yang menyerahkan formulir pendaftaran ke PKS, yakni Ibnu Sina, Hendra dan Awan Subarkah.
Sementara dari eksternal PKS, ada nama Ananda, Habib Abdurrahman Bahasyim dan Habib Alwi Al Nafis.
Baca Juga:Pilgub Kalsel: Nasdem Bangga Kadernya Dilirik Demokrat, Sinyal Koalisi?
Baca Juga:Diisukan Berduet Martinus di Pilgub, Denny Indrayana: Hormati Proses Politik!
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah