bakabar.com, BANJARBARU – KPU Banjarbaru menyatakan berkas bakal pasangan calon (Bapaslon) Gusti Iskandar Sukma Alamsyah-AR Iwansyah sudah lengkap di Pilwali Banjarbaru 2020, Minggu (6/9). Lantas, selanjutnya?
Sebelumnya, Gusti Iskandar-Iwansyah Naik motor matic ke KPU Kota Banjarbaru bersama rombongan usai menggelar deklarasi, Minggu pagi.
Kedatangan rombongan Gusti Iskandar-Iwansyah disambut Ketua KPU Banjarbaru, Hegar W Hidayat.
“Tadi sudah kita lakukan pemeriksaan dokumen calon Iskandar-Iwansyah kami nyatakan untuk dokumen syarat pencalonan lengkap sehingga untuk pencalonan pendaftaran diterima,” tegas Hegar Wahyu Hidayat.
Gusti Iskandar-Iwansyah merupakan bapaslon kedua yang mendaftar ke KPU Banjarbaru.
Sebelumnya H Martinus-Darmawan Jaya Setiawan yang menyerahkan berkas pencalonan ke KPU Banjarbaru, Jumat (6/9) tadi.
Selanjutnya, KPU Banjarbaru akan menerima pendaftran bacalon lainnya yakni Aditya Mufti Ariffin-Wartono.
“Pertama hari Jumat dan hari ini kedua. Sudah ada konfirmasi untuk pasangan ketiga abis Ashar,” terang Hegar.
Sementara itu Gusti Iskandar mengaku bersyukur sudah dapat melewati proses pendaftaran Bapaslon Pilwali Banjarbaru 2020.
“Pertama saya terimakasih atas kerja tim yang mempersiapkan pendaftaran kami. Alhamdulillah proses pendaftaran berlangsung lancar dan semua berkas didata lengkap,” ujar Gusti Iskandar.
Selanjutnya Gusti Iskandar-Iwansyah akan menjalankan tes kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin, pada Senin (7/9) besok.
“Besok mungkin kami izin pamit dulu, kami akan tes pemeriksaan kesehatan di rumah sakit ulin dari tanggal 7 dan 8 mudah mudahan semua persyaratan kesehatan lolos insyaAllah,” tandasnya.
Sebelumnya, duet Gusti Iskandar-Iwansyah yang merupakan kader partai Golkar ini datang ke KPU Banjarbaru menggunakan motor matic diiringi parpol pengusung, relawan dan simpatisan.
Alasan menggunakan motor matic sendiri karena ingin dekat dengan rakyat.
Hal ini disampaikan Ketua Pemenangan Gusti Iskandar-Iwansyah, Sugeng.
“Pak Iskandar dan pak Iwansyah beliau sosok yang dekat dengan rakyat, beliau tidak canggung canggung berkomunikasi ngobrol dengan rakyat. Saya menjelaskan dalam kalimat yang sangat sederhana kami ingin tampil seperti rakyat berangkat kesini dengan kesederhanaan,” jelas Sugeng.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin