bakabar.com, KOTABARU - Kisah pilu datang dari Desa Karang Payau, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kotabaru, Kalsel.
Seorang pria tewas diduga disambar buaya kini meninggalkan duka mendalam dua orang anak perempuannya.
Sanv ayah bernama Ahmad Sahit, berusia 34 tahun, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tak jauh dari lokasi awal diduga disambar buaya liar.
Tepat satu kali 24 jam, jasad korban diduga disambar buaya berhasil ditemukan pada Kamis (5/10) siang.
Kepergian korban untuk selamanya itu tentu tidak hanya membuat rasa sedih yang mendalam bagi para kerabat terdekat, namun juga istri dan anak-anaknya.
Informasi dihimpun bakabar.com korban juga tergolong dari keluarga yang cukup sederhana, dan bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan kelapa sawit.
Selain itu, korban juga disebut meninggalkan dua anak perempuan. Masing-masing bernama Normayunita berusia 14 tahun, dan Kamisyaturahmah berusia 9 tahun.
Sang kakak sedang mengenyam pendidikan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan sang adik masih di Sekolah Dasar (SD).
Kepala Desa Karang Payau Arbani, juga menyebut kepergian korban membuat kesedihan mendalam bagi keluarga terdekat, utamanya bagi istri dan dua anaknya.
"Tentu saja, suasana berduka masih terasa sampai sekarang. Apalagi kepergian korban itu yang sangat mendadak membuat rasa kehilangan bagi istri dan dua orang anaknya," ujar Arbani, kepada bakabar.com, Sabtu (7/10).
Kades juga berharap pihak perusahaan tempat bekerja korban juga dapat memberikan bantuan ataupun santunan kematian kepada keluarga yang sedang mendapatkan musibah dan mengadakan selamatan.
"Kami minta pihak perusahaan dapat segera memberikan santunan kematian kepada keluarga korban, karena kemarin mereka juga sudah meminta surat keterangan kematian," pinta Kades mengakhiri.
Sebagai pengingat, korban dilaporkan menghilang di sungai pada Rabu (4/10) sekitar pukul 15.00 WITA.
Khairil Sekdes Karang Payau, mengatakan korban dikabarkan menghilang saat mencari udang dengan cara menyelam di sungai.
Ketika asyik menyelam, seorang warga atau saksi melihat tiba-tiba air keruh di sekitaran korban menyelam, sementara korban sudah tidak ada lagi.
"Berdasarkan keterangan saksi, air di sekitar korban menyelam bergelombang, dan saat itu pula kacamata selam korban juga timbul di permukaan air sungai," terang Khairil.
Selanjutnya, menerima informasi itu warga dari Cantung Sungai Kupang, Karang Payau, Bangkalaan Melayu turun melakukan pencarian dari sore kemarin hingga malam hari.
Selanjutnya, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tak jauh dari lokasi pertama menghilang ke esokan harinya.
Sekdes bilang jasad korban saat ditemukan dalam kondisi utuh, dan langsung dievakuasi warga bersama tim ke rumah duka.
"Banar, korban sudah ditemukan tak jauh dari lokasi hilangnya kemarin," ujar Sekdes Karang Payau, Kamis sore dihubungi bakabar.com.
Baca Juga: Pria Kotabaru yang Diduga Disambar Buaya Ditemukan Meninggal Dunia
Baca Juga: Pria di Karang Payau Kotabaru Menghilang saat Menyelam, Diduga Disambar Buaya