bakabar.com, BANJARMASIN – Zakiah, 46 tahun terperanjat ketika sedang asik memandikan si cucu yang baru berusia tiga bulan di dapur rumahnya.
Secara tiba-tiba kepulan asap muncul. Dia tak tahu pasti dari mana datangnya. Saat menengok ke luar, betapa terkejutnya Zakiah, api sudah membubung di dapur tetangga.
“Kejadiannya sangat cepat. Cucu langsung saya bawa lari ke luar gang. Belum sempat mikir apa-apa. Saya langsung teriak minta tolong,” ujar Zakiah kepada media ini.
Zakiah salah satu korban kebakaran Gang Swarga Biru, Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat sekitar pukul 08.50, Rabu (14/7).
Selepas membawa cucu ke depan gang, Zakiah berniat kembali ke rumah. Dia nekat ingin melakukan itu lantaran belum sempat menyelamatkan satu pun harta bendanya.
“Tapi enggak diperbolehkan orang untuk ke rumah lagi. Katanya bahaya,” kata Zakiah.
Saat itu dia kalut dan panik. Yang ada di benaknya hanya ijazah SMP anakny harus bisa diselamatkan. Namun sayang, hal itu tak bisa dilakukan. Api sudah keburu membesar.
“Yang ada tersisa hanya baju selembar di badan ini. Semuanya habis. Ijazah itu yang saya sangat sayangkan,” ucap Zakiah lirih.
Zakiah sempat memiliki firasat tak nyaman pada malam sebelum kejadian. Bahkan sempat mimpi buruk.
“Hati enggak enak malam tadi. Malam tadi juga mimpi, ada yang mau bunuh saya,” katanya. Meski begitu, dia tak mengira bahwa mimpi buruk tersebut bak pertanda kejadian nahas pagi ini.
Lantas dari mana datang api tersebut? Zakiah tak berani memastikan. Namun yang dia tahu bahwa api itu muncul dari rumah tetangganya.
“Sepertinya datang di bagian dapur,” pungaksnya.
Sebelumnya, kebakaran melanda Gang Swarga Biru. Tujuh rumah warga hangus terbakar. Dengan rincian, enam rusak berat. Satu rusak ringan.
Meminjam data Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kalsel, ada 20 warga dari tujuh kepala keluarga (KK) menjadi korban.
Hingga saat ini masih belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Berikut total kerugiannya.
Berikut nama-nama kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran di Gang Swarga Biru Kuin Cerucuk Banjarmasin Barat:
1- Gusti Amanah 1 KK 3 jiwa.
2- Zakiah 1 KK 6 jiwa.
3- Aliansyah 1 KK 4 jiwa.
4- Abah imIfir 1 KK 4 jiwa.
5- Maimumah 1 KK 1 jiwa.
6- Yusran 1 KK 1 jiwa.
7- Hermansyah 1 KK 1 jiwa.