bakabar.com, SYDNEY — Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020, jadi ajang taruhan judi di Australia.
Seorang bandar taruhan Australia, Kamis (5/11/2020), mengatakan telah membayar 16,5 juta dolar USD atau setara Rp 231 miliar, kepada orang-orang yang bertaruh pada Joe Biden untuk memenangkan Pilpres AS dan menjadi presiden AS 2020-2024 berikutnya.
BACA JUGA : Update Hasil Pilpres AS, Biden Tinggal 6 Suara, Trump Ajukan Gugatan Setop Penghitungan di Michigan
Bayaran taruhan itu sudah diberikan meskipun hasil resmi dari penghitungan suara elektoral dalam Pilpres AS masih belum ditetapkan.
Calon Presiden dari Partai Demokrat, yang juga mantan Wakil Presiden AS Joe Biden mengatakan dia menuju kemenangan dengan perolehan 264 suara elektoral.
Sedangkan Presiden Donald Trump yang hingga hari ini masih mengantongi 214 suara elektoral, juga telah mengklaim bahwa dia telah menang dan sedang berupaya melakukan tuntutan hukum dan penghitungan ulang suara.
Namun tetap saja, bandar taruhan Sportsbet di Australia mengatakan telah membayar uang kemenangan untuk lebih dari 100 ribu taruhan bagi kemenangan Biden.
“Kami sangat yakin bahwa Biden akan berakhir di Ruang Oval (Oval Office),” kata juru bicara bandar taruhan Australia Sportsbet.
Ruang Oval atau Oval Office adalah ruang kerja resmi Presiden Amerika Serikat yang terletak di Sayap Barat Gedung Putih di Washington.