bakabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah gagasan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Tanah Bumbu (Tanbu) disampaikan paslon nomor urut 2, Mila Karmila-Zainal Arifin.
Dalam debat yang disiarkan di TVRI Kalimantan Selatan itu Mila Karmila menyampaikan jika pihaknya fokus terhadap penyelesaian konflik agraria yang kerap terjadi antara masyarakat dengan perusahaan pertambangan di Tanbu.
“Karena dari 400.000 hektare lahan di Tanbu hanya tersisa 2 persen yang dimiliki masyarakat sisanya dikuasai oleh perusahaan,” ujar Mila dalam debat perdana Pilbup Tanah Bumbu, Sabtu (14/10) malam.
“Oleh sebab itu kita akan sama-sama berpikir ke depannya bagaimana dengan sisa lahan yang 2 persen atau 9.000, hektare ini bisa menyejahterakan masyarakat,” tambahnya.
Menurut Mila, semua permasalahan itu bisa teratasi dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2017 tentang Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan.
Selain itu Mila yang berlatar pengusaha properti ini juga berjanji untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di Tanah Bumbu dengan cara merangkul semua UMKM. Kemudian juga untuk memberdayakan potensi-potensi seluruh desa yang ada di Tanbu.
“Kita akan membangkitkan potensi di sektor perikanan, perkebunan, pertanian, pariwisata dan lain sebagainya,” cetusnya.
“Kalau hak-hak masyarakat tertata kembali maka kesejahteraan akan mengiringi,” tutupnya.
Debat perdana pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu akhirnya digelar, Sabtu (14/11) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Pasangan Syafruddin H Maming-Alpiya Rakhman (SHM-MAR) tiba lebih awal di Studio 2 TVRI Kalsel.
Pasangan nomor urut 01 itu tiba mendahului pasangan nomor urut 02 Mila Karmila dan Zainal Arifin (MK-ZA).
Tak lama berselang atau sekitar pukul 19.45 wita pasangan calon bupati nomor urut 03 HM Zairullah Azhar-M Rusli (ZR) tiba menyusul.
Ketiga pasangan calon tampak dikawal sejumlah tim pemenangan. Mereka berbaur dengan massa pendukung dan aparat keamanan berdiri di halaman TVRI Kalsel.
Debat berlangsung di TVRI Banjarmasin. Debat dimulai pukul 20.00 Wita hingga 120 menit ke depan dan disiarkan lewat jaringan televisi dan streaming di Youtube.
Ketua KPU Tanah Bumbu Makhruri mengatakan debat sengaja digelar di Banjarmasin. Lantaran belum adanya lembaga penyiaran publik yang bisa dikerjasamakan di Batulicin, ibu kota Tanah Bumbu.
Debat bakal dilaksanakan dua kali dalam November ini. Debat perdana mengangkat tema menyelesaikan persoalan daerah, peningkatan kesejahteraan, dan pelayanan masyarakat.
Sementara, debat kedua akan mengangkat tentang kemajuan daerah, penyelarasan, pembangunan daerah provinsi dan nasional.
“Seluruh masyarakat khususnya Tanah Bumbu dapat menyaksikannya secara langsung di rumah melalui live streaming Youtube,” ujarnya.
Diketahui untuk Pilkada di Kabupaten Tanah Bumbu ada tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan berkompetisi.
Nomor urut 1 ada pasangan Syafruddin H Maming dan Muhammad Alpiya Rakhman yang diusung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, PPP, PKPI, dan Partai Gelora.
Nomor urut 2 ada pasangan Mila Karmila dan Zainal Arifin yang maju melalui jalur perseorangan atau independen.
Nomor urut 3 ada pasangan Zairullah Azhar dan Muhammad Rusli yang diusung Partai Golkar, PKB, PAN, PKS, Nasdem, Demokrat, Hanura, dan Perindo.
