bakabar.com, BANJARBARU - Sebagai partai besar, langkah politik Partai Golkar sangat dinanti banyak pihak. Termasuk untuk urusan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kota Banjarbaru.
Namun hingga kini partai berlambang beringin ini belum menentukan langkah. Dipastikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banjarbaru, AR Irwansyah, pihaknya pasti akan mengusung kader.
Pastinya, ujar Irwansyah, pihaknya akan berkoalisi dengan partai politik lain dalam mengusung calon untuk Pilkada 2020. "Mengingat Golkar hanya dapat 5 kursi, kita akan berkoalisi," ungkap wakil rakyat DPRD Banjarbaru ini, Rabu (26/6/2019).
Dikemukakannya, kalau partai mau mengusung kader sendiri, syaratnya harus punya kader 20 persen dari jumlah kursi di parlemen. Mengingat Golkar cuma punya 5 wakil di DPRD Banjarbaru, syarat wajibnya harus berkoalisi.
"Mengenai siapa yang dicalonkan itu ada mekanismenya. Sudah saya sampaikan bahwa Golkar itu punya aturan Nomor 6 tahun 2016 tentang Pilkada baik Gubernur, Bupati, Walikota. Keputusan final ada di pusat," lanjut Irwansyah.
Ia juga menjelaskan, nanti dari pihaknya akan menyampaikan ke provinsi. Kemudian provinsi menyambungkan ke pusat. Irwansyah yakin jago yang diusung pastinya punya kualitas.
"Mengenai kemungkinan siapa yang akan maju nanti, kita lihat saja. Kami tidak berani berandai-andai," pungkasnya.
Baca Juga: Sanksi Tegas Pelaku Politik Uang di Pilkada 2020 Berupa Pidana
Baca Juga:Pilkada 2020, KPU Kalsel Petakan Partisipasi Pemilih
Baca Juga: Pilkada 2020, Wakil Bupati Balangan Belum Tentukan Sikap
Baca Juga: Pilkada 2020, DPD TMP Kalsel Sodorkan Tiga Nama Kandidat Wali Kota Banjarmasin
Reporter: Ahc06
Editor: Syarif
