bakabar.com, BANJARMASIN – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banjarmasin baru saja menyelesaikan tahap penghitungan suara, Rabu (9/12) siang.
Hasilnya, dari 471 DPT di Lapas Kelas II A Banjarmasin, pasangan calon (paslon) Wali Kota nomor urut 2, Ibnu Sina – Ariffin Noor mengungguli 3 pasangan lawannya. Pasangan petahana itu unggul dengan jumlah 213 suara.
Sedangkan di urutan kedua mengukuti paslon nomor urut 3, Khairul Saleh – Habib Muhammad Ali Al Habsy dengan 77 suara.
Kemudian untuk paslon nomor urut 1, Harris Makkie – Ilham Noor mengekor dengan 48 suara dan paslon nomor 4, Ananda – Mushaffa Zakir 44 suara.
Sementara itu, untuk kategori pemilihan gubernur, paslon nomor urut 1, Sahbirin Noor – Muhidin unggul jauh dengan 279 suara atas pasangan Denny Indrayana – Difriadi Darjat yang hanya mendapat 95 suara.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, Agus Toyib memberikan apresiasi atas antusiasme warga binaan Lapas Kelas II A Banjarmasin dalam berpartisipasi di pesta demokrasi kali ini.
Ia pun memastikan warga binaan bebas dari intervensi atau intimidasi dalam memberikan hak pilihannya.
“Tidak ada intervensi, semua dibebaskan memilih sesuai hati nurani,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga binaan, Rizal mengharapkan, siapapun yang terpilih nantinya, agar bisa amanah dalam menjalankan tugas dan jabatan.
“Semoga yang terpilih nanti bisa amanah dan membawa perubahan,” katanya.
Pantauan media ini, gelaran Pilkada di Lapas Kelas II A Banjarmasin berjalan dengan aman dan lancar serta tetap mematuhi protokol kesehatan.