bakabar.com, MARTAPURA – Bupati Kabupaten Banjar, KH Khalilurrahman secara resmi membuka pemilihan Dai cilik (Pildacil) di Mahligai Sultan Adam, Sabtu (14/12) pagi. Pemerintah kata dia sangat merindukan kegiatan-kegiatan yang bernafaskan Islam seperti ini.
“Kegiatan ini sangat positif, meski anak-anak yang memberikan dakwah bisa saja orang dewasa tersentuh. Itu bukan main pahalanya,” ujarnya.
Lewat tema Rasulullah SAW Idolaku, Bupati mengapresiasi kinerja Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) Banjar yang telah menggelar acara ini.
“Mudah-mudahan dewasanya juga menjadi Dai. Terlatih terus menerus, tampil di hadapan orang banyak,” ujar pria yang pernah mengenyam pendidikan di Pesantren Darussalam ini.
Seperti halnya anak-anak, kepada para pendamping dan undangan yang hadir dia pun berpesan agar selalu ikhlas dalam menjalankan sesuatu. Dilema sosial terus dihadapi masyarakat, seperti permasalahan krisis akhlak etika moral yang dialami anak-anak para generasi muda saat ini.
“Saya berkeinginan melalui kegiatan ini dapat membantu dan mendukung, ikut memfilter serta membentengi anak-anak agar berakhlak mulia,” paparnya.
Sementara itu, ketua FKDMI Banjar, Jam’ani dalam sambutannya menyampaikan tahun depan ajang Pildacil seperti ini akan dibuat pada tingkat nasional. Sebab, potensi-potensi anak muda di Kabupaten Banjar dinilainya mampu bersaing di tingkat lebih tinggi.
“Baru-baru ini ada remaja kita dari Aranio yang mewakili indonesia, dalam ajang MTQ di Tunisia dan masuk 10 besar,” ungkap dia
Pildacil diikuti sebanyak 30 peserta di tingkat Paud/TK hingga SD/MI dari 20 kecamatan di Kabupaten Banjar. Peserta diberi kesempatan untuk berdakwah dalam waktu 7 menit di hadapan para juri, Bupati, para undangan dan peserta lainnya.
Baca Juga:Meriahkan Nuzulul Quran, Pemkab Tapin Gelar Berbagai Lomba
Baca Juga: Berusia Satu Abad, TK Aisyiyah Bustanul Athfal Dukung Generasi Emas 2045
Reporter: Musnita SariEditor: Syarif