bakabar.com, JAKARTA- Ketika seseorang memutuskan untuk mentato bagian tubuhnya, ia tentu sudah tahu risiko yang dihadapi. Mulai dari prosesnya yang sakit sampai gambar yang tertera bersifat permanen.
Proses pembuatan tato sendiri memiliki berbagai latar belakang. Indonesia memiliki sejarah tato tertua dari Suku Mentawai.
Di mana kebudayaan dari suku dari gugusan Sumatera itu mensyaratkan ritus jarah kulit tubuh sebagai tradisi leluhur dengan alasan keindahan maupun spiritual.
Selain itu, tato di era modern pun mendasari lahirnya banyak artisan tato yang menawarkan variasi gambar yang sesuai dengan kebutuhan seseorang.
Proses Pembuatan Tato
Dari semua hal yang melatari tato, satu hal yang dipastikan sama ialah prosesnya yang agak menyakitkan.
Proses pembuatan tato adalah menusuk kulit menggunakan jarum, lalu menginjeksikan tinta ke lapisan kedua kulit di bawah epidermis.
Karena prosesnya merusak kulit, tubuh merespons dengan sel darah putih yang mencoba menyerap partikel asing, dan memasukkannya ke darah.
Rasa nyeri itupun mengalami efek yang berbeda-beda tergantung pada bagian tubuh yang ditato.
Bagian Tubuh Paling Sakit Ditato
Berbeda lokasi, berbeda rasa sakitnya. Khusus pada bagian tubuh yang bertulang dan daerah di dekat saraf dianggap sebagai area tato yang paling sakit.
Berikut area tubuh yang akan merasakan sakit lebih dari bagian lainnya ketika ditato:
1. Wajah dan Kepala
Area ini merupakan bagian tubuh yang memiliki kandungan lemak paling sedikit. Ketika mentato di sekitar area ini, terdapat 12 saraf kranial yang menghubungkan antara kepala, leher, dan dada.
Jarum tato yang menembus bagian kulit disekitar ini akan memicu salah satu atau 12 saraf itu mengirim sinyal rasa sakit ke bagian otak. Maka dapat terbayangkan rasa sakit saat menato pada area kepala.
2. Jari Tangan dan Jari Kaki
Jari merupakan area bertulang dan sering digunakan saat beraktifitas, serta saraf utama dalam tubuh akan berakhir pada bagian jari tangan dan jari kaki.
Hal ini yang menyebabkan jari termasuk area yang menyakitkan jika di tato
3. Dada dan Area Perut
Bagian tubuh ini memiliki lapisan kulit otot dan lemak yang tipis sehingga jarum tato menembus area tersebut.
Kemudian, jika bernapas, tulang rusuk dan diafragma akan berkontaksi mengembang kempis.
Kombinasi dari minimnya bantalan pelindung dan gerakan secara terus menerus ini yang menjadi penyebab rasa sakit yang luar biasa saat menato.
4. Belakang Lutut
Jarak antara permukaan kulit di belakang lutut dengan saraf siatik yang tipis inilah yang menyebabkan area belakang lutut menjadi salah satu area tersakit jika ditato.
Saraf siatik tersebut adalah salah satu saraf tunggal terbesar dan terpanjang dalam tubuh, terentang dari tulang belakang bawah hingga tungkai kaki.
5. Siku Dalam
Kulit siku bagian dalam yang juga tipis, sehingga tidak bisa memberikan bantalan empuk untuk menahan rasa sakit akibat jarum tato. Ketika salah satu saraf terjepit, akan mengakibatkan nyeri yang luar biasa.
Dikarenakan setiap pantulan jarum tato pada area itu akan mengirim sinyal rasa sakit ke otak yang akan menjalar ke lengan.
Itulah beberapa bagian yang bakal merasa sakit luar biasa ketika Anda memutuskan untuk mentatonya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!