bakabar.com, MARABAHAN – Tikungan Kilometer 26 Anjir Muara kembali memakan korban jiwa.
Terlibat dalam tabrakan sesama mobil, Fadlan meninggal di lokasi kejadian, Rabu (02/10).
Kejadian di dekat Jembatan Barito itu berlangsung sekitar pukul 04.14, ketika Fadlan yang mengemudikan pikap Daihatsu Grand Max hitam DA 8368 MM dalam perjalanan dari Kapuas menuju Banjarmasin.
Lantas ketika memasuki tikungan, Fadlan kehilangan kendali kemudi lantaran melaju cukup kencang.
Mobil yang mengangkut tandon air itu pun masuk ke jalur berlawanan.
Nahas tidak dapat ditolak, karena dari arah berlawanan muncul truk tronton pengangkut tiang listrik Nissan CD 450 VN bernomor polisi Z 9285 MG yang dikemudikan Irawadi. Tabrakan pun tidak dapat dihindari.
Akibat tabrakan frontal tersebut, Fadlan mengalami mengalami patah kaki terbuka. Warga Kompleks Persada Raya III Jalur 22 RT 25 No 89 Kecamatan Alalak ini bahkan langsung meninggal dunia akibat tergencet kemudi.
Mobil yang dikemudikan korban juga mengalami kerusakan parah, terutama di bagian depan. Dua sok depan terlepas dari dudukan atas dan bumper nyaris tidak berbentuk.
Sementara Irawadi tidak mengalami luka. Namun mobil tronton yang dikemudian warga Perum Mahkota Trikora Blok D No07 RT 34/5 Guntung Manggis Banjarbaru ini mengalami ringsek di bagian depan.
“Selain korban jiwa, kecelakaan lalu lintas ini mengakibatkan kerugian materi sebesar Rp10 juta,” papar Kasat Lantas Polres Barito Kuala AKP Faisal Amri Nasution kepada bakabar.com.
Baca Juga: Ekspor Impor Turun, Kalsel Diminta Intensifikasi!
Baca Juga: Adik Korban Kolam Eks Tambang Tala Histeris, Jasad Akhirnya Ditemukan!
Baca Juga: Ribuan Gram Sabu Jadi Debu di RS Ansari Saleh Banjarmasin
Baca Juga: Temuan Ulin Raksasa di Barabai, Taksiran Harga Sentuh Puluhan Juta
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Fariz Fadhillah
