bakabar.com, BANJARMASIN - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banjarmasin dikejutkan dengan adanya laporan dari security Rumah Sakit Ansari Saleh Banjarmasin, Rabu (13/12) malam.
Security itu memberitahu kalau di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Ansari Saleh sedang ada seorang pasien yang tidak dapat melepaskan cincin dari jarinya.
Menerima kabar itu, tim Rescue Regu 1 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin pun bergegas langsung mendatangi pasien berinisial MA itu.
"Saat kita datangi, kondisi pasien tengah lemas. Jarinya bengkak, sehingga cincin tidak bisa keluar," kata Koordinator Lapangan Rescue Regu 1 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin, Eko Prasetyo, Kamis (14/12) pagi.
Tindakan kemudian segera dilakukan oleh petugas. "Kita coba potong dengan gerinda mini," ujar Eko.
Cincin itu, kata Eko, akhirnya bisa dilepaskan dengan memakan waktu hampir 40 menit.
"Kondisi pasien yang sakit dan lemas menjadi kendala tersendiri. Tapi alhamdulillah cincin bisa dilepaskan," tandasnya.
