Raih Medali SEA Games dan Asian Games
Tak hanya sangar di kancah nasional, Aldila Sutjiadi juga sanggup menunjukkan dominasinya dalam ajang multi event level Asia Tenggara dan Asia.
Petenis kelahiran 1995 itu sempat menggondol medali perunggu untuk nomor ganda putri dan beregu putri dalam SEA Games 2015 yang berlangsung Singapura.
Aldila lantas mendongkrak prestasi dengan menjadi peraih emas tunggal putri dan ganda campuran SEA Games 2019 Filipina, sebelum dinobatkan sebagai pemilik emas ganda campuran serta perunggu beregu putri dalam SEA Games 2021 di Vietnam.
Adapun di level Asia, Aldila pun mampu bersaing dengan petenis-petenis lainnya. Atlet berusia 28 tahun tersebut sempat menggondol medali emas nomor ganda campuran dalam Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Deretan prestasinya di bidang tenis itulah yang juga membuat Aldila mendapat tawaran beasiswa dari sejumlah universitas Amerika Serikat.
Ia yang memilih menimba ilmu di University of Kentucky lantas memanfaatkan peluang belajar dengan baik dan sanggup lulus dari bidang Matematika Ekonomi dengan predikat summa cum laude dan IPK nyaris sempurna.
Melajut ke Ajang Internasional, Wimbledon 2023
Usai berprestasi di level nasional dan Asia, Aldila Sutjiadi terus mengepakkan sayapnya hingga ke panggung internasional.
Teranyar, ia maju ke partai semfinal ganda campuran turnamen Wimbledon bersama parter asal Belanda, Matwe Middelkoop.
Melalui unggahan di media sosialnya, petenis kelahiran 1995 itu pun menyatakan bakal kembali melanjutkan perjuangan bersama partnernya di semifinal kejuaraan tenis bergengsi.
"Semifinal Wimbledon. Mari berjuang lagi besok @mside83. Terima kasih untuk semua dukungannya," ujar Aldila sembari menyebut nama pengguna rekannya, Matwe Middelkoop, dalam unggahan Instagram, dikutip Sabtu (15/7).