bakabar.com, JAKARTA – Timnas Indonesia U-17 dipastikan menghuni grup A babak penyisihan grup kompetisi Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung November 2023.
Berdasarkan hasil pengundian, Jumat (15/9) malam, Indonesia satu grup bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Dari sederet calon lawan, Ekuador menjadi pusat perhatian Garuda Muda.
"Kalau melihat peringkat, Ekuador patut diwaspadai. Perkembangan sepakbola negara mereka juga bagus," ungkap pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, seusai drawing Piala Dunia U-17.
Kendati demikian, Bima Sakti menegaskan tidak satupun lawan di Piala Dunia U-17, "Peluang Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya cukup besar. Namun semua negara di grup A memiliki peluang yang sama," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2023: Indonesia Lolos dari Grup Neraka
"Hal yang terpenting adalah semua pemain tampil dengan tekad kuat demi memberikan prestasi terbaik untuk negara," tegasnya.
Timnas Indonesia akan memulai perjalanan di Piala Dunia U-17 dengan menghadapi Ekuador, Jumat (10/11). Selanjutnya meladeni Panama, Senin (13/11), dan terakhir melawan Maroko, Kamis (16/11).
"Sejujurnya hasil pengundian masih sesuai harapan. Namun tentu mereka yang lolos merupakan negara terbaik, serta telah melakukan banyak persiapan," komentar Erick Thohir, Ketua Umum PSSI.
"Kalau melawan Panama dan Ekuador, Indonesia masih memiliki harapan. Namun saya belum mengetahui kekuatan Maroko. Makanya pemusatan latihan di Jerman nanti harus dimanfaatkan sebaiknya untuk persiapan dan pemetaan kekuatan lawan," sambungnya.
Di sisi lain, Erick Thohir enggan berandai-andai soal langkah Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17.
"Biasanya kompetisi kelompok umur sulit diprediksi. Intinya tergantung persiapan dan mematangkan pemain dalam berbagai uji coba," tukas Erick.
"Terlebih tidak hanya Piala Dunia U-17, pemain-pemain tersebut juga dipersiapkan menuju Piala Dunia U-20," pungkasnya.