Pemkot Banjarbaru

Peserta Komwil V APEKSI Regional Kalimantan 2022 Diajak Mengunjungi Rumah Disabilitas Banjarbaru

Rumah disabilitas itu berada di Jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin. Dan sudah ditinggali oleh 34 kepala keluarga.

Featured-Image
Peserta Apeksi Regional Kalimantan 2022 saat mengunjungi rumah disabilitas. Foto-apahabar.com/Fida.

bakabar.com, BANJARBARU - Para peserta Musyawarah Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosisasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan Tahun 2022 di Banjarbaru diajak mengunjungi rumah disabilitas yang dikelola Pemkot, Selasa (6/12).

Rumah disabilitas itu berada di Jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, dan sudah ditinggali oleh 34 kepala keluarga.

Wali Kota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Ariffin menjelaskan terkait tujuan dibangunnya rumah disabilitas kepada para Wali Kota peserta Apeksi.

Di mana tampak para Wali Kota serius mendengarkan penjelasan dari Wali Kota Banjarbaru itu.

"Di sini mereka tidak hanya tinggal, namun juga menjaga fasilitas yang ada, dan dibekali skill pengembangan diri," jelas Aditya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banjarbaru, Lanafi menambshkan, rumah disabilitas ini dibangun di atas tanah milik Pemkot.

“Rumah disabilitas ini, kami bangun di atas tanah milik Pemkot Banjarbaru. Dari pada tidak terpakai lebih baik kita bangun, sampai saat ini ada 35 buah rumah yang mana telah diisi oleh 34 kepala keluarga,” ungkapnya.

Ia pun menjelaskan, sebagian penghuni rumah disabilitas ini ada yang menjadi atlet dan mewakili Banjarbaru dalam ajang olahraga.

Selain itu, dengan pelatihan yang diberikan, para penghuni rumah disabilitas ini memiliki keahlian untuk bekerja hingga mampu menghidupi kehidupannya.

"Di sini ada panti pijat yang dijadikan lapangan pekerjaan setiap kepala keluarga. Tak hanya itu, mereka juga membuat usaha telur asin yang nantinya dijual kepada ASN Pemkot Banjarbaru,” jelas Kanafi.

Dengan begitu, lanjutnya penghuni rumah disabilitas dapat hidup mandiri dan tidak meminta-minta.

Usai mendengarkan penjelasan Aditya dan Kanafi, para peserta Apeksi pun diajak berkeliling sekitar perumahan disabilitas.

Editor


Komentar
Banner
Banner