bakabar.com, BANJARMASIN - Ratusan pekerja, pemberi kerja dan pejabat fungsional Mediator Hubungan Industrial Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan sangat antusias mengikuti kegiatan 'Peningkatan Keterampilan Teknis Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja' di Hotel Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin.
Peserta berasal dari perwakilan unsur pekerja dan manajemen perusahaan besar, menengah, kecil serta usaha mikro dari sejumlah daerah.
Di antaranya Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala (Batola) dan Balangan.
Direktur Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Retna Pratiwi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan jaminan sosial tenaga kerja secara utuh.
Melalui program ini diharapkan dapat mencegah pekerja dan keluarganya menjadi keluarga miskin baru ketika mengalami guncangan ekonomi akibat risiko yang muncul.
"Misalnya seperti kecelakaan kerja, cacat total tetap, memasuki usia tua, meninggal dunia ataupun pemutusan hubungan kerja," ucap Retna Pratiwi melalui siaran pers yang diterima bakabar.com, Selasa (14/3) sore.
Sementara itu, narasumber sekaligus Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dari unsur pemberi kerja, Paulus Agung Pambudhi menyambut baik kegiatan tersebut.
Menurutnya, ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada pekerja dalam bekerja.
Sedangkan bagi pemberi kerja dapat mengalihkan risiko kepada BPJS Ketenagakerjaan apabila terjadi kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja maupun kematian.
“Diharapkan informasi penting mengenai pemahaman jaminan sosial yang didapatkan pada kegiatan ini tidak berhenti sampai di HRD perusahaan, namun juga bisa disebarluaskan kepada pekerja," kata Agung.
Gayung bersambut, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Banjarmasin, Bunyamin Najmi menjelaskan penting dan besarnya manfaat yang diberikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan BP Jamsostek untuk memberikan rasa aman serta nyaman kepada pekerja baik formal maupun informal.
”BP Jamsostek merupakan bentuk negara hadir memberikan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada masyarakat pekerja melalui 5 program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan,” jelas Bunyamin
Bunyamin berharap kegiatan ini dapat meningkatkan jumlah pekerja yang terdaftar menjadi peserta BP Jamsostek.
"Lalu juga dapat melindungi pekerja melalui Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BP Jamsostek," tutupnya.