Megaproyek IKN

Pertama di IKN, Rumah Sakit Bernilai Rp2 Triliun Bakal Dibangun

Rumah sakit pertama di megaproyek IKN bakal dibangun. Yakni RS Abdi Waluyo. Investornya adalah Sutrisno Tono Subagyo.

Featured-Image
Presiden Jokowi dalam sambutannya usai melakukan groundbreaking Hotel Bintang 5 di IKN (Foto: dok. Setpres)

bakabar.com, JAKARTA - Rumah sakit pertama di megaproyek IKN bakal dibangun. Yakni RS Abdi Waluyo. Investornya adalah Sutrisno Tono Subagyo.

Modal yang ditanam untuk pembangunan rumah sakit ini mencapai Rp2 triliun. Groundbreaking-nya sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (22/9) tadi.

"Saya senang ada investasi kurang lebih Rp2 triliun untuk rumah sakit ini dengan total 400-an kamar," kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Penyangga IKN

Bahkan dari laporan yang diterima Jokowi, rumah sakit Abdi Waluyo dibangun khusus untuk melayani subspesialis. Bukan sebagai rumah sakit umum.

Karena itu, Presiden RI ke-7 itu berharap hadirnya rumah sakit subspesialis ini dapat menarik pasien dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan juga dari luar negeri untuk ke IKN.

"Ini bisa jadi daya tarik, bukan hanya masyarakat ibu kota Nusantara tapi juga menarik pasien yang berasal dari seluruh Indonesia dan luar negeri," ungkap Jokowi.

Penting untuk tahu. Sutrisno Tono Subagyo mendapatkan tanah seluas 5 hektare untuk membangun RS pertama di kawasan IKN. Yaitu, rumah sakit Abdi Waluyo.

Editor


Komentar
Banner
Banner