Sport

Persela vs Persita 2-0, Simak Komentar Aji Santoso dan Widodo C Putro

apahabar.com, MALANG – Persela Lamongan mengemas poin penuh dari Persita Tangerang, 2-0 pada laga perdana penyisihan…

Featured-Image
Pemain Persela, Malik Risaldi. Foto-instagram

bakabar.com, MALANG – Persela Lamongan mengemas poin penuh dari Persita Tangerang, 2-0 pada laga perdana penyisihan Grup E Piala Indonesia, Senin (4/3) sore.

Bentrok kedua kubu ini sama-sama mempertemukan mantan pemain tim nasional Indonesia yang kini berkarir sebagai pelatih, Aji Santoso dan Widodo C Putro.

Baca Juga:Duh Senangnya Beckham Diabadikan jadi Patung di Markas LA Galaxy

Gol Malik Risaldi menit ke-62 dan Kei Hirose menit ke-78 jadi pemecah kebuntuan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir-julukan Persela- di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kedua tim mulanya bermain imbang 0-0 hingga babak pertama usai. Persela masih menguasai pertandingan dengan catatan 55 persen penguasaan bola.

Aji yang dipercaya menangani Persela puas bisa mengalahkan Widodo. Selain itu, para pemainnya sudah menunjukkan permainan yang baik.

“Ada beberapa yang memang harus segera dievaluasi dan dibenahi, tetapi secara umum sudah sangat baik. Kehadiran Muhammad Hambali di lini depan, sangat berpengaruh pada pola penyerangan,” ungkapnya dikutip Sindonews.

Pada pertandingan ini, Aji menurunkan striker asingnya, Washington Brandao. Tetapi, pemain jangkung tersebut belum mampu memaksimalkan sejumlah peluang yang diciptakan.

Bagi Aji, butuh waktu bagi pemain asingnya untuk menyesuaikan filosofi permainan Persela. “Butuh waktu untuk melihat kemampuan sebenarnya,” tegasnya.

Sementara itu pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro, tidak terlalu kecewa dengan performa tim asuhannya. Dia melihat ada potensi yang bisa berkembang di tim berjulukan Pendekar Cisadane tersebut.

“Secara hasil memang kecewa. Tapi, melihat permainan di lapangan, saya apresiasi pemain. Mereka punya sejumlah peluang yang harusnya bisa berbuah gol,” kata Widodo dikutip Bola.com.

Mantan pelatih Bali United itu melihat permainan Egi Melgiansyah dkk. sudah apik karena persiapan yang dilakukan sangat mepet.

“Kami persiapan dua pekan. Tapi, intensif baru seminggu ini. Jadi, Persita memang masih dalam fase persiapan,” tegas Widodo.

Sama halnya Persela, Persita juga tidak didampingi pelatih kepala selama latihan. Baru sehari sebelum pertandingan, Widodo bisa gabung dengan tim, seusai kursus AFC Pro di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu.

Tentang timnya yang belum bisa mencetak gol, Widodo mengakui pada pertandingan selanjutnya ia akan berusaha membuat lini depan lebih tajam lantaran dua striker, Aldi A Achya dan Qischin Gandrum Minny, sudah bergabung.

“Tanggal 7 Maret mereka sudah datang ke Malang. Jadi, masih ada potensi tim ini lebih baik di pertandingan selanjutnya,” imbuhnya.

Yang jelas, Widodo tak patah arang dengan kekalahan dari Persela. Pasalnya, secara materi pemain, mereka memang sudah kalah mengingat tidak ada pemain asing yang dimiliki.

Pada laga berikutnya, Persita akan menghadapi Barito Putera, Kamis (9/3) nanti. Setelah laga itu, baru tuan rumah Arema melawan Persela. Persela sementara memimpin klasemen sementara Grup E dengan nilai tiga.

Susunan Pemain

Persita Tangerang (4-3-3): Annas Fitranto (kiper); Amarzukih, Jeki Arisandi, Muhammad Robby, Rio Ramandika (belakang): Ade Jantra, Egi Melgiansyah, M. Toha (tengah); Chandra Waskito, Diego Bagus Sadewo, Ikhwan Fauzi Wibowo

Pelatih: Widodo C. Putro

Persela Lamongan (4-4-3): Dwi Kuswanto (kiper); Arif Satria, Eky Taufik, Jairo Rodrigues Filho, Ahmad Subagja Baasith (belakang); Jefri Kurniawan, Jose Augusto Sardon, Kei Hirose, Birrul Walidain (tengah); Malik Risaldi, Washington Bradao Dos Santos (depan)

Pelatih: Aji Santoso

Jadwal Grup E Piala Presiden 2019
Stadion Kanjuruhan, Malang

Sabtu, 9 Maret 2019

15.30 WIB, Barito Putera vs Persita Tangerang

18.30 WIB, Persela Lamongan vs Arema FC

Kamis, 14 Maret 2019

15.30 WIB, Barito Putera vs Persela Lamongan

18.30 WIB, Arema FC vs Persita Tangerang.

Baca Juga:Bungkam Napoli, Juventus Makin Dekat Scudetto

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner