bakabar.com, MARTAPURA - Kondisi Barito Putera tidak begitu ideal ketika menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kamis (9/3) pukul 16.00 Wita.
Akibat akumulasi kartu, Barito Putera dipastikan tidak diperkuat Mike Ott, Gustavo Tocantins dan Muhammad Firly.
Ott dan Tocantins mendapatkan hukuman akumulasi kartu kuning. Sedangkan Firly menjalani skorsing akibat kartu merah yang diterima dalam pertandingan melawan Persik Kediri, Sabtu (4/3).
"Kami tidak bisa mengelak dari kondisi akumulasi kartu," papar pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Rabu (8/3).
"Namun kami sudah mempersiapkan diri, termasuk akan memberikan kesempatan pemain muda. Kami berharap mereka memiliki kepercayaan diri tinggi untuk melawan Persebaya," imbuhnya.
Barito sekarang berada di posisi 17 klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023. Performa Laskar Antasari juga terbilang naik turun.
Dalam 5 pertandingan terakhir, mereka hanya meraih 2 kemenangan dan sisanya berakhir kekalahan. Bahkan melawan Persik yang juga berkutat di papan bawah, Barito keok dengan skor 0-2.
Di sisi lain, Persebaya belum meraih kemenangan dalam 3 pertandingan terakhir. Rinciannya sekali imbang dan 2 kekalahan. Kemenangan terakhir dibukukan 13 Februari atas PSS Sleman.
Namun demikian, Bajul Ijo dapat tampil full team di Demang Lehman. Supriadi yang absen dalam 3 pertandingan terakhir akibat cedera, masuk daftar pemain yang diboyong ke Martapura.
Sementara Sho Yamamoto dan Paulo Victor juga dalam kondisi yang siap untuk bertanding, "Kondisi pemain bagus, termasuk Supriadi," sahut pelatih Persebaya, Aji Santoso, seperti dilansir Suara Surabaya.
Akan tetapi Aji Santoso menginginkan Persebaya tetap menginjak bumi, mengingat keberadaan Rahmad Darmawan bisa membuat Barito tampil berbeda.
"Kedatangan Coach RD (Rahmad Darmawan) ke Barito Putera telah membuat perubahan. Mereka juga pernah mengalahkan Persib Bandung di Demang Lehman," tukas Aji.
Aji dan Rahmad memang sudah cukup lama saling mengenal. Mereka sempat bekerja sama sebagai pelatih dan asisten, ketika membawa Timnas Indonesia U-23 meraih perak di SEA Games 2011.
"Artinya melawan Barito tidak gampang dan perlu kerja keras. Namun kalau kami menjaga fighting spirit dan bermain dengan hati, kemungkinan akan mendapatkan kemenangan menjadi lebih besar," pungkas Aji.