bakabar.com, TANJUNG – Pekan Raya Tabalong di Tanjung Expo Center Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, resmi berakhir tadi malam, Jumat (10/12).
Pekan raya dalam rangkaian Hari Jadi ke-56 Kabupaten Tabalong ini digelar selama sepuluh hari, dari 1-10 Desember.
Selama itu pula perputaran transaksi keuangan di sana mencapai belasan miliar.
“Selama 10 hari digelar total transaksi keuangan yang berputar di Pekan Raya Tabalong mencapai Rp17 miliar,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabalong, Husin Ansari, Sabtu (11/12).
Dijelaskan Husin, belasan miliar perputaran keuangan digelaran Pekan Raya Tabalong itu murni dari transaksi jual beli di 75 stand yang disediakan.
“Jika dihitung dengan pendapatan parkir, pedagang kaki lima, mungkin lebih dari Rp17 miliar,” jelasnya.
Menurut Husin, pencapaian tersebut sangat luar biasa. Ini karena masyarakat Tabalong rindu akan adanya kegiatan hiburan dan berbelanja.
Dua tahun masa pandemi ini masyarakat banyak yang hanya menyimpan uangnya tanpa membelanjakannya.
“Dengan adanya pekan raya ini sebagian masyarakat kemudian membelanjakan uangnya,” beber Husin.
“Yang jelas di Pekan Raya Tabalong telah menggerakkan sektor ekonomi, ini juga sesuai denga tema Harjad ke-56 Tabalong, masyarakat sehat, ekonomi berkembang, Tabalong terdepan,” pungkas Husin.