bakabar.com, RANTAU- Di Kabupaten Tapin, siapa yang tak mengenal Norsaudi akrab disapa Kituk. Preman yang satu cukup disegani dan pernah selama 14 tahun mendekam di Nusa Kambangan.
Tapi itu masa lalu, kini lelaki berusia 38 tahun itu telah berubah.
Bahkan kini Kituk dipercaya memegang jabatan penting menjadi Komando Pengaman Masyarakat Swakarsa Sosial. Mantan preman ini pun sekarang menjadi tokoh.
Itu dibuktikan dengan adanya deklarasi masyarakat Kecamatan Bakarangan buat Kituk, Jumat (21/2).
Kapolsek Bakarangan, Iptu Samsul mengakui, Kituk mantan preman yang mempunyai masa lalu kelam. Ia berubah, dan itu patut ditiru.
“Alhamdulillah, masyarakat Bakarangan khususnya tokoh pemuda kita mendukung penuh acara ini. Kita harapkan sosok Kituk atau Norsaudi ini mampu untuk meningkatkan kondisi aman," harapnya.
Hal senada juga disampaikan Camat Bakarangan, M Mahari. Ia juga berharap Bakarangan yang dulu terkenal dengan citra negatif, ke depan mampu untuk memberikan hal positif, umumnya di Tapin.
“Mari sama-sama kita berbenah diri untuk lebih baik lagi,” ujar Mahari.
Norsaudi yang akrab disapa Kituk ini pun bisa dijadikan motivasi. Sebelumnya ia malang melintang di dunia kriminalitas. Ia pun sempat di Nusakambangan selama 14 tahun.
“Karena orang tua, juga barakat guru-guru di kampung juga di Martapura, saya bisa berubah,” ujar Kituk kepada awak media.
Patut diacungi jempol, sekarang Kituk mampu membuka lapangan pekerjaan yang menyerap ratusan orang, baik di Tapin hingga Kaltim. Pekerjaan itu bergerak di sektor keamanan baik event ataupun perusahaan-perusahaan.
“Di Tapin sekitar 300 orang, juga di Kaltim ada 50 orang,” ujar Kituk
Menarik, Kituk mampu mengkoordinir kawan kawannya sebanyak itu yang mayoritasnya minim mengenyam pendidikan, tanpa ada perpecahan.
“Tipsnya pendekatan secara baik-baik dengan kawan-kawan, kalau ada masalah dimusyawarahkan,” ujar Kituk.
Didampingi Kapolsek Bakarangan, Danramel Bakarangan juga Camat, Kituk menyatakan sikap dan mengaku siap tanpa pamrih menjaga keamanan dan bergerak di bidang sosial di wilayah Kabupaten Tapin.
“Mari sama-sama kita menjadi lebih baik lagi,” ajak Kituk.
Pada kegiatan itu, 12 Kepala Desa di Kecamatan Bakarangan dan para pemuda juga ikut melakukan deklerasi.
Baca Juga: Pemuda Tanggung Nekad Curi Motor di Tabunganen
Baca Juga: Pasca Karhutla, Banyak Bekantan Kehilangan Tempat Tinggal
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Syarif