Hot Borneo

Perkelahian Maut di Mandiangin Banjar, Pelaku Disebut Sering Mabuk

Diduga perkelahian, seorang pria tewas usai ditusuk oleh kakak ipar sendiri di Desa Mandiangin Barat, Karang Intan, Kabupaten Banjar, Selasa (27/12) sore.

Featured-Image
Pria tewas usai kena tusukan diduga pelaku adalah kakak ipar sendiri, di Desa Mandiangin Barat, Karang Intan, Kabupaten Banjar, Selasa (27/12) sore. Foto-istimewa.

bakabar.com, MARTAPURA - Diduga terlibat perkelahian,  seorang pria tewas usai ditusuk oleh kakak ipar sendiri di Desa Mandiangin Barat, Karang Intan, Kabupaten Banjar, Selasa (27/12) sore.

Informasi dihimpun, korban bernama Raji. Sedangkan terduga pelaku bernama Alan. Korban mengalami luka tusukan pada bagian perut. Video evakuasi korban yang hendak dibawa ke rumah sakit beredar di media sosial.

Dikonfirmasi, Kepala Desa Mandiangin Timur Ahmad Sairi mengatakan terduga pelaku adalah warga luar yang berdomisili di Mandiangin Timur kemudian menyewa rumah di desa tetangga yakni Mandiangin Timur.

"Kejadiannya sekira jam empat atau lima sore tadi. Awal saya tahu ketika ada warga melapor ke posko pengamanan simpang tiga Tahura bahwa ada perkelahian di (sekitar) rumah sewaan tersebut," ujar pambakal via seluler.

Baca Juga: LSM Geruduk Kejari dan BPKP, Minta Kasus Perjadin DPRD Banjar Diusut Tuntas

"Informasinya pelaku kakak ipar yang ditusuk adik ipar. Entah masalah apa saya kurang tahu," sambung Pambakal Sairi.

Pelaku dikenal suka mabuk dan sering berkelahi. Beberapa bulan lalu, kata pambakal, pihak desa dengan pelaku membuat perjanjian agar tidak lagi mengulangi perkelahian.

"Dia bersedia tidak mengulangi lagi, tapi ternyata berkelahi lagi dan lebih parah," tuturnya.

Tidak lama usai kejadian pelaku sudah ditangkap polisi.

Baca Juga: Selewengkan Dana Desa, Kades Anjir Seberang Pasar I di Batola Resmi Tersangka

"Pelaku sudah ditangkap barang bukti juga sudah dapat. Saat ini saya beserta bhabinkamtibmas, babinsa, dan Pambakal Mandiangin Barat sedang berjaga-jaga stanby di pos pengamanan Nataru di simpang tiga Mandiangin Tahura," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner