bakabar.com, BANJARMASIN – Konser 30 Tahun Berkarya Dewa 19 yang berlangsung di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin pada Minggu, 31 Juli 2022, benar-benar membuat Baladewa terkesan.
Konser yang menandai eksistensi Dewa 19 selama 30 tahun di industri musik dinilai sebagai momen langka yang ‘haram’ untuk dilewatkan, khususnya bagi fans berat band asal Surabaya itu.
Deni Erwin, Baladewa asal Pagatan, Tanah Bumbu, harus melewati banyak rintangan sebelum bisa menyaksikan Ahmad Dhani Cs di atas panggung. Deni yang berangkat sendirian menggunakan motor pada Sabtu (30/7) bahkan nekat menerobos hujan deras selama di perjalanan.
“Perjuangan mau nonton Dewa 19 luar biasa. Berangkat dari Pagatan ke Banjarmasin 7 jam perjalanan, hujan, panas, hujan lagi,” kata Deni, kepada bakabar.com, Kamis (4/8) siang.
Setibanya di Banjarmasin, Deni menginap di rumah rekannya, sesama relawan sosial. Bencana datang saat Deni akan menukarkan tiketnya di area sekitar gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin. “Pas mau diserahkan, tiketnya nggak ada. Aduh, langsung panik,” katanya.
Dia lalu ingat tiketnya tertinggal di warung bakso, tempatnya makan sebelum menuju lokasi konser. Dia pun langsung bergegas. Untungnya tiket itu masih ada, disimpan oleh si penjual bakso.
“Sempat pasrah. Tapi teman saya memberi semangat dan menemani kembali ke tukang bakso. Alhamdulillah tiketnya disimpankan sama Paklek baksonya,” ucapnya.
Beruntung, Deni masih bisa menyaksikan penampilan Ahmad Dhani, Andra, Ello, Virzha, Yuke, dan Agung. “Luar biasa ‘pecah’ konsernya. Aksi panggung Ello juga luar biasa. Jadi ‘ruhnya’ Once terwakilkan. Soundnya mantap. Puas banget,” kata Deni yang memilih “Bintang Lima” dan “Cintailah Cinta” sebagai album Dewa 19 favoritnya.
Konser selesai. Deni puas. Tapi masalah ternyata belum berhenti. Dalam perjalanan pulang, motornya mogok di Kecamatan Satui, kurang lebih dua jam dari rumahnya di Pagatan.
“Sampai sekarang motornya belum normal. Masih belum bisa hidup. Ini posisi saya masih di Sungai Danau. Tapi nanti habis zuhur pulang dulu naik angkutan umum. Motor saya tinggal di bengkel,” katanya.
Konser 30 Tahun Berkarya di Banjarmasin: Eksistensi Dewa 19 & Ajang Pembuktian Ello
Kepada bakabar.com, Deni mengaku sudah mengenal Dewa 19 sejak 1993. Waktu itu kakak sepupunya sering menyetel lagu Dewa 19. Meski tak tahu makna lagunya, tapi saat itu dia sudah mulai menyukai band tersebut.
Dewa 19 benar-benar menjadi band favoritnya setelah album Bintang Lima dirilis. “Saat itu makin suka sama Dewa 19 dan selalu beli albumnya,” ceritanya.
Menonton langsung Ahmad Dhani adalah impian Deni sejak dulu. Setelah mengetahui ada konser Dewa 19 di Banjarmasin, dia langsung bertekad untuk nonton. Apalagi dia mendapatkan tiket gratis dari rekannya.
“Personel favorit, ya, Ahmad Dhani. Lagu favorit saya Restoe Bumi, Elang, dan Kirana,” katanya.
Meski penuh rintangan, Deni mengaku tak kapok menonton konser Dewa 19. Apalagi jika ada Ari Lasso dan Once, dua vokalis idolanya.
“Kalau banyak duit pengen berangkat nonton yang di Jogja. Soalnya ada Ari Lasso dan Once. Saya nggak kapok,” pungkas Deni.
