bakabar.com, BANJARMASIN - Sosok mantan paranormal Agus Yulianto atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Joko Bodo dikabarkan meninggal dunia, Selasa (22/11).
Ki Joko Bodo paranormal kenamaan Tanah Air yang dulu identik dengan berambut gondrong dan selalu berpakaian serba hitam itu meninggal dunia di usia 47 tahun.
Sebelum tutup usia, Ki Joko Bodo diketahui telah hijrah dan meninggalkan pekerjaannya sebagai paranormal.
Baca Juga: Innalillahi, Ki Joko Bodo Meninggal Dunia
Lantas bagaimana perjalanan hijrah Ki Joko Bodo?
Kisah Hijrah Ki Joko Bodo
Sebelum hijrah, Ki Joko Bodo identik dengan sosoknya yang seram karena sering bergelut di dunia mistis.
Adapun sosok Ki Joko Bodo yang dulu terkenal memiliki ilmu gendam dan berprofesi sebagai paranormal saat itu, ternyata pada sekitar tahun 2018-2019 dia mulai mempelajari ilmu agama Islam secara mendalam.
Kala mempelajari agama Islam, Ki Joko Bodo pun perlahan mengubah penampilannya.
Bahkan, penampilannya yang biasa identik dengan rambut gondrong dan berkumis, berjenggot di wajahnya pun dipangkas oleh Ki Joko Bodo.
Penampilan Ki Joko Bodo pun hingga sebelum meninggal dunia tampak berbeda dengan saat masih menjadi paranormal. Penampilan Ki Joko Bodo tampak lebih fresh dengan rambut pendek, dan baju koko.
Ki Joko Bodo pernah mengatakan bahwa dirinya tertarik memperdalam agama Islam setelah melakukan ibadah umrah.
Ia juga pernah mengungkapkan bahwa dia mengklaim telah menemukan Tuhan.
"Kalau dulu masih mencari Tuhan, sekarang sudah menemukan Tuhan. Ibaratnya seperti itu," kata Ki Joko Bodo dilansir dari kanal YouTube Trans7 Official, Selasa (22/11).
Seolah meninggalkan dunia paranormal yang dulu menjadi mata pencahariannya, setelah umrah, sosok Ki Joko Bodo berubah menjadi religius.
Ki Joko Bodo juga tampak rajin beribadah di masjid-masjid dekat rumahnya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Tidak hanya pada dirinya, sikap religius tersebut juga Ki Joko Bodo tanamkan kepada 10 anak-anaknya.
Kesepuluh anaknya tersebut merupakan hasil pernikahan Ki Joko Bodo dengan 4 istrinya.
"Aku punya anak 10. Jadi pendidikan agama sangat penting untuk anak-anak supaya anak-anak bisa beradab berakhlak, jadi tidak maunya sendiri," kata Ki Joko Bodo.
Adapun Ki Joko Bodo juga mengungkap semua anaknya diwajibkan belajar agama secara penuh sehingga pengetahuan keislaman mereka jauh lebih tinggi dibanding dirinya.
"Baca Alquran, suruh ngaji, kemudian shalat dan sebagainya. Malah lebih pinter anakku daripada aku," kata Ki Joko Bodo.
Saat itu, kesungguhan Ki Joko Bodo dalam berhijrah juga dibuktikannya dengan mewakafkan salah satu rumahnya untuk dijadikan masjid. Rumah itu tak lain adalah bekas tempatnya membuka praktik paranormal di masa silam.
Niat baik Ki Joko Bodo itu semata-semata sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat luas.
"Kalau jaman dulu kan banyak kepentingan pribadinya. Saat-saat ini kita mengabdi untuk masyarakat," katanya.