Tembok Roboh

Gubernur Anies sampaikan Belasungkawa ke Rumah Korban Peristiwa Tembok Roboh MTsN 19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tembok roboh MTSN 19 yang menewaskan tiga orang siswa.

Featured-Image
Anies Baswedan takziah ke rumah korban meninggal tragedi MTSN 19 Jakarta. (Foto: dok. PPID)

bakabar.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tembok roboh MTSN 19 yang menewaskan tiga orang siswa.

"Malam ini saya Takziah kita semua berduka atas wafatnya Dendis Al Latif yang tadi siang musibah dialami di MTsN 19. Kita menyatakan Bela sungkawa kepada keluarga mendoakan supaya khsunul khotimah," kata Anies kepada wartawan, Jumat (7/10).

Dirinya mengatakan musibah ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk me-review kembali proses nya sehingga peristiwa ini bisa terjadi.

Baca: Kronologi Meninggalnya 3 Siswa MTSN 19 Jakarta

"Mengapa ini perlu dilakukan agar kita bisa mencegah agar kejadian ini tidak terulang," lanjut Anies.

Lantas bangunan itu sementara waktu belum bisa digunakan.
Namun, Kanwil Kemenag yang membawahi MTsN 19 menyampaikan siap untuk memfasilitasi apabila diperlukan tempat sementara untuk belajar.

"Dari pihak Pemprov DKI Jakarta siap mensuport Kanwil kemenag untuk siswa yang sekolah di MTsN ini bisa tetap berjalan proses pembelajarannya," jelas Anies.

Anies mengatakan pihaknya akan mensupport dengan membangun kembali bangunan sekolah yang telah roboh.

"Kami siap untuk mendukung. Dan dari kami dengan Kanwil komunikasi nya baik, kita siap untuk nanti mencari jalan keluar apabila diperlukan ekstra," ujarnya.

Secara khusus Anies pun bertemu dengan keluarga korban untuk menyampaikan pesan duka mendalam. Selain itu dirinya berjanji untuk memenuhi semua kebutuhan untuk proses pemakaman korban.

"Saya secara khusus bertemu degan ibunya, dengan ayahnya menyampaikan pesan duka dan insyaallah seluruh kebutuhan untuk melakukan proses sampai dengan pemakaman dan lain-lain, kami dari Pemprov dan Walikota Jakarta Selatan mendukung," tutup Anies.

Baca: Sekolah MTSN 19 Terendam Banjir, 3 Orang Tewas Tertimpa Tembok Roboh

Diketahui Pasca hujan lebat yang melanda Jakarta, terjadi peristiwa tembok roboh di Gedung Sekolah MTsN 19 pada Kamis (6/10) pukul 14:50 WIB di Jl. Pinang Kalijati No.1 RT.08/09, Kel. Pondok Labu, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan.

Beberapa siswa yang sedang bermain di area taman sekolah tertimpa tembok yang roboh, karena tembok tidak mampu menahan luapan air yang ada.

Posisi sekolah berada di dataran rendah, yang di sekitarnya terdapat saluran PHB Pinang Kalijati dan di belakang sekolah terdapat aliran sungai.

Sebelumnya, Kalak BPBD DKI, Isnawa Adji berkunjung ke RS Prikasih, Jakarta Selatan untuk menjenguk korban yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.

Koordinasi juga dilakukan dengan pihak rumah sakit dan unsur dari Kanwil Kemenag Jaksel, Polres Jaksel, Pihak Kelurahan dan Keluarga Korban mengenai penanganan pemakaman korban.

Adapun untuk proses pemakaman semua korban meninggal sudah ditangani oleh pihak Kanwil Kemenag Jaksel.

Editor


Komentar
Banner
Banner