bakabar.com, JAKARTA – Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan perintah terbarunya. Kepala daerah diminta memetakan wilayah rentan konflik jelang Pilpres dan Natal.
“Kami juga menghitung ada kegiatan yang kemungkinan hampir bersamaan dengan pelaksanaan pemilu (mudik Nataru 2023) sehingga masing-masing kepala wilayah kami minta untuk melakukan maping di wilayahnya,” kata kapolri usai rapat koordinasi lintas sektor menghadapi persiapan Nataru 2023, Kamis (7/12).
Baca Juga: Ada 19 TPS Rawan Konflik pada Pemilu 2024 di Tangerang
Kapolri menilai pemetaan atau maping di masing-masing wilayah dapat meminimalikan potensi konflik dan peningkatan kamtibmas. Terkhusus selama Nataru 2023 dan pelaksaan tahapan pemilu 2024.
Menurut Listyo, maping di masing-masing daerah juga dilakukan untuk menentukan jumlah personel yang diturunkan. Guna mengatasi gangguan kamtibmas yang diprediksi bakal terjadi.
“Potensi konflik dan kamtibnas bisa dipetakan dari awal dan para personel bisa diterjunkan untuk mengatasi gangguan itu,” jelasnya.
Baca Juga: Panglima TNI Ketemu Kapolri: Bahas Persiapan Pemilu 2024
Sementara untuk metode pengamanan Nataru tahun ini, Listyo mengeklaim pihaknya telah belajar dari pengalaman pengamanan libur lebaran tahun 2022.
“Pengalaman ini akan kami terapkan dalam hal libur Nataru 2023, terutama dalam rekayasa jalur transportasi, apakah itu akan menggunakan jalur normal atau menggunakan pola kontraflow sampai pola yang lain,” kata dia.
Sementara untuk menghindari penumpukan lalu lintas selama Nataru 2023, lanjut Listyo, pihak stakeholders telah menyediakan rest area. Dan menyiagakan personel pengamanan. Penyiapan rest area dilakukan agar pemudik merasa aman. Sembari menunggu ketika lalu lintas padat.
Baca Juga: Puan Joget di Pasar Biar Pemilu Adem!
Sekadar informasi, jumah pemudik tahun ini meningkat sebanyak 23 persen dibanding tahun lalu. Yakni mencapai 107 juta pemudik. Data jumlah pemudik tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan kapolri.
“Data-data yang kami temukan 45 persen pemudik itu tujuannya untuk liburan. Memang ada konsentrasi yang terjadi terutama di Yoyakarta dan sekitarnya yang menjadi tujuan utama,” kata Menhub.