bakabar.com, BANJARBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan menggelar aksi donor darah, Rabu (30/4).
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025 yang mengusung tema 'Siap untuk Selamat'. Kegiatan diikuti oleh jajaran SKPD juga sejumlah perguruan tinggi.
Sekretaris BPBD Kalsel, Iswantoro, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bagian penting dari peringatan HKB, yang jatuh setiap 26 April.
Selain memperingati hari kesiapsiagaan, kegiatan ini juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan stok darah yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Darah ini sangat dibutuhkan, apalagi bertepatan dengan momen Thalasemia. Kami berharap donor darah ini bisa menjadi agenda rutin agar bisa terus membantu mereka yang memerlukan transfusi darah secara berkala,” papar Iswantoro.
Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemko Banjarbaru agar kegiatan ini masuk dalam kalender tahunan, guna menjamin keberlanjutan aksi kemanusiaan tersebut.
Stok darah akan disalurkan sesuai skala prioritas, terutama untuk rumah sakit diBanjarbaru. Mengingat tingginya permintaan darah, khususnya golongan darah langka, BPBD Kalsel juga mendorong Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) untuk membentuk sistem data dan jadwal donor terjadwal.
“Kalau dilihat di media sosial, permintaan darah sangat banyak, terutama darah yang spesifik dan sulit didapat. Makanya kedepan kami ingin ada daftar pendonor tetap yang siap dipanggil kapan saja,” jelas Iswantoro.
Salah satu pendonor, Surya Jaya, menyatakan bahwa dirinya rutin mendonorkan darah dan menganggap hal itu sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap sesama.
“Mendonorkan darah itu menyelamatkan nyawa orang lain. Juga menyehatkan diri sendiri, karena darah yang hilang akan tergantikan oleh sel darah merah baru,” cetusnya.